- Kalori: 150-200 kcal
- Protein: 8-10 gram
- Lemak: 8-12 gram
- Karbohidrat: 10-15 gram
- Gula: 5-8 gram
- Pilih ukuran tempe yang lebih kecil: Dengan memilih ukuran tempe yang lebih kecil, kita dapat mengurangi asupan kalori secara signifikan.
- Kurangi penggunaan gula merah dan kecap manis: Gunakan gula merah dan kecap manis secukupnya atau ganti dengan bahan-bahan yang lebih sehat.
- Gunakan metode penggorengan yang lebih sehat: Hindari menggoreng tempe dengan minyak yang banyak. Sebaiknya, gunakan sedikit minyak atau panggang tempe di oven.
- Gunakan minyak goreng yang lebih sehat: Pilih minyak goreng yang mengandung lebih sedikit lemak jenuh.
- Sajikan dengan sayuran: Sajikan tempe bacem goreng dengan sayuran segar, seperti selada, timun, atau tomat, untuk menambah asupan serat dan nutrisi.
- Batasi porsi: Nikmati tempe bacem goreng dalam porsi yang wajar. Jangan berlebihan, terutama jika kamu sedang berusaha untuk menurunkan berat badan.
- Tempe Bacem Kukus: Mengukus tempe bacem adalah cara yang paling sehat untuk menikmati hidangan ini. Proses pengukusan tidak menambahkan lemak atau kalori tambahan pada tempe.
- Tempe Bacem Panggang: Memanggang tempe bacem di oven juga merupakan alternatif yang lebih sehat daripada menggoreng. Proses pemanggangan akan mengurangi kandungan lemak pada tempe.
- Tempe Bacem Air Fryer: Jika kamu punya air fryer, kamu bisa menggunakannya untuk membuat tempe bacem goreng yang lebih sehat. Air fryer menggunakan sedikit minyak atau bahkan tanpa minyak sama sekali untuk menghasilkan makanan yang renyah.
Hey guys! Kalian pernah gak sih bertanya-tanya, "Tempe bacem goreng berapa kalori ya?" Nah, pertanyaan ini sering banget muncul di benak para pecinta kuliner Indonesia, terutama buat yang lagi concern sama asupan kalori harian. Tempe bacem goreng memang salah satu lauk favorit yang rasanya manis, gurih, dan bikin nagih. Tapi, di balik kelezatannya, berapa sih sebenarnya kandungan kalori dan nutrisi yang terkandung di dalamnya? Yuk, kita bahas tuntas!
Kandungan Gizi Tempe Bacem Goreng
Sebelum membahas lebih jauh tentang kalori tempe bacem goreng, penting untuk kita pahami dulu kandungan gizi yang ada di dalamnya. Tempe sendiri merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Selain itu, tempe juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti serat, zat besi, magnesium, fosfor, dan vitamin B. Proses pembuatan tempe bacem melibatkan perendaman tempe dalam bumbu bacem yang kaya akan gula merah dan kecap manis. Proses ini tentu saja akan menambah kandungan gula dan karbohidrat pada tempe. Terakhir, proses penggorengan akan meningkatkan kandungan lemak dan kalori secara signifikan.
Secara umum, berikut adalah perkiraan kandungan gizi dalam 1 potong tempe bacem goreng (ukuran sedang):
Namun, perlu diingat bahwa angka-angka ini hanyalah perkiraan. Kandungan gizi sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada ukuran tempe, bahan-bahan yang digunakan dalam bumbu bacem, dan metode penggorengan yang digunakan. Misalnya, jika tempe digoreng dengan minyak yang banyak, tentu saja kandungan lemak dan kalorinya akan lebih tinggi. Selain itu, penggunaan gula merah yang berlebihan dalam bumbu bacem juga akan meningkatkan kandungan gula dan kalori pada tempe bacem goreng.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kalori Tempe Bacem Goreng
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kandungan kalori pada tempe bacem goreng. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita untuk memperkirakan jumlah kalori yang kita konsumsi dan membuat pilihan yang lebih bijak.
1. Ukuran Tempe
Ukuran tempe jelas menjadi faktor utama yang memengaruhi kandungan kalori. Semakin besar ukuran tempe, semakin banyak pula kalori yang terkandung di dalamnya. Jadi, jika kamu sedang berusaha untuk mengurangi asupan kalori, sebaiknya pilih ukuran tempe yang lebih kecil atau potong tempe menjadi beberapa bagian.
2. Bahan-bahan Bumbu Bacem
Bahan-bahan yang digunakan dalam bumbu bacem juga dapat memengaruhi kandungan kalori. Bumbu bacem biasanya terbuat dari gula merah, kecap manis, bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan berbagai rempah lainnya. Penggunaan gula merah dan kecap manis yang berlebihan dapat meningkatkan kandungan gula dan kalori pada tempe bacem goreng. Sebaiknya, gunakan gula merah dan kecap manis secukupnya atau ganti dengan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti gula aren atau kecap asin rendah sodium.
3. Metode Penggorengan
Metode penggorengan memiliki dampak yang signifikan terhadap kandungan lemak dan kalori pada tempe bacem goreng. Menggoreng tempe dengan minyak yang banyak (deep frying) akan membuat tempe menyerap lebih banyak minyak, sehingga kandungan lemak dan kalorinya akan meningkat. Sebaiknya, gunakan sedikit minyak saat menggoreng (shallow frying) atau panggang tempe di oven untuk mengurangi asupan lemak.
4. Jenis Minyak yang Digunakan
Jenis minyak yang digunakan untuk menggoreng juga dapat memengaruhi kandungan lemak dan kalori pada tempe bacem goreng. Beberapa jenis minyak mengandung lebih banyak lemak jenuh daripada jenis minyak lainnya. Sebaiknya, pilih minyak goreng yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak kelapa sawit yang sudah difortifikasi.
Tips Menikmati Tempe Bacem Goreng dengan Lebih Sehat
Walaupun tempe bacem goreng mengandung kalori yang cukup tinggi, bukan berarti kita harus menghindarinya sama sekali. Kita tetap bisa menikmati hidangan ini dengan lebih sehat dengan menerapkan beberapa tips berikut:
Alternatif Pengolahan Tempe Bacem yang Lebih Sehat
Selain menggoreng, ada beberapa alternatif pengolahan tempe bacem yang lebih sehat yang bisa kamu coba di rumah:
Dengan mencoba alternatif pengolahan yang lebih sehat, kamu tetap bisa menikmati kelezatan tempe bacem tanpa perlu khawatir dengan asupan kalori yang berlebihan.
Kesimpulan
Jadi, berapa kalori tempe bacem goreng? Secara umum, 1 potong tempe bacem goreng mengandung sekitar 150-200 kalori. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran tempe, bahan-bahan yang digunakan dalam bumbu bacem, dan metode penggorengan yang digunakan. Untuk menikmati tempe bacem goreng dengan lebih sehat, sebaiknya pilih ukuran tempe yang lebih kecil, kurangi penggunaan gula merah dan kecap manis, gunakan metode penggorengan yang lebih sehat, dan batasi porsi.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, guys! Jangan ragu untuk mencoba tips-tips di atas dan nikmati tempe bacem goreng favoritmu dengan lebih bijak. Selamat mencoba!
Lastest News
-
-
Related News
Minnesota State Fair: Hours, Schedule & More | 2024 Guide
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 57 Views -
Related News
Argentina Vs Mexico: Best Moments Of 2022 World Cup!
Jhon Lennon - Oct 29, 2025 52 Views -
Related News
Jakarta Airport Name: Everything You Need To Know
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 49 Views -
Related News
Nike Air Pegasus: Black & Silver Style Guide
Jhon Lennon - Nov 13, 2025 44 Views -
Related News
Decoding IosCIS, LizSC & SCWizardSC: Finance Simplified
Jhon Lennon - Nov 13, 2025 55 Views