Revolusi Rusia adalah salah satu peristiwa paling penting dan mengubah dunia di abad ke-20. Revolusi Rusia ini bukan hanya sekadar pergolakan politik, tetapi juga sebuah transformasi sosial, ekonomi, dan budaya yang mengguncang fondasi kekaisaran Rusia dan membuka jalan bagi lahirnya negara Soviet. Nah, buat kalian yang penasaran kapan Revolusi Rusia terjadi, yuk kita bahas tuntas sejarahnya!

Tahun Terjadinya Revolusi Rusia: Dua Revolusi dalam Satu Tahun

Jadi, guys, sebenarnya Revolusi Rusia terjadi pada tahun 1917. Tapi, yang menarik adalah, di tahun itu ada dua revolusi besar yang terjadi: Revolusi Februari dan Revolusi Oktober. Kedua revolusi ini punya karakteristik dan dampak yang berbeda, jadi penting banget buat kita pahami masing-masing.

Revolusi Februari 1917: Runtuhnya Kekaisaran Tsar

Revolusi Februari, yang sebenarnya terjadi di bulan Maret menurut kalender Gregorian, adalah awal dari segala perubahan besar di Rusia. Pada saat itu, Rusia sedang terlibat dalam Perang Dunia I, dan kondisi di dalam negeri sangat memprihatinkan. Kelaparan, kemiskinan, dan ketidakpuasan terhadap pemerintahan Tsar Nicholas II mencapai puncaknya.

Kondisi Ekonomi dan Sosial yang Mengerikan: Perang Dunia I membawa dampak buruk bagi ekonomi Rusia. Inflasi meroket, bahan makanan langka, dan transportasi lumpuh. Para pekerja dan petani hidup dalam kondisi yang sangat sulit. Ketidakpuasan ini kemudian memicu demonstrasi dan pemogokan di berbagai kota besar, terutama di Petrograd (sekarang St. Petersburg).

Ketidakbecusan Pemerintahan Tsar: Tsar Nicholas II dianggap tidak kompeten dalam memimpin negara. Ia lebih sering berada di garis depan perang daripada mengurus masalah dalam negeri. Selain itu, pengaruh Grigori Rasputin, seorang mistikus yang dekat dengan keluarga kerajaan, semakin memperburuk citra Tsar di mata rakyat. Rasputin dianggap sebagai orang yang korup dan ikut campur dalam urusan pemerintahan.

Demonstrasi dan Pemogokan: Pada tanggal 23 Februari (8 Maret menurut kalender Gregorian), ribuan perempuan turun ke jalan di Petrograd untuk memprotes kelangkaan roti. Demonstrasi ini kemudian diikuti oleh para pekerja dan mahasiswa. Aksi protes semakin meluas dan berubah menjadi kerusuhan. Para tentara yang seharusnya menindak para demonstran justru bergabung dengan mereka.

Pengunduran Diri Tsar: Pada tanggal 2 Maret (15 Maret menurut kalender Gregorian), Tsar Nicholas II akhirnya mengundurkan diri. Kekaisaran Rusia runtuh, dan terbentuklah Pemerintahan Sementara yang dipimpin oleh Alexander Kerensky. Pemerintahan Sementara ini berjanji untuk mengadakan pemilihan umum dan membentuk pemerintahan yang demokratis.

Dampak Revolusi Februari: Revolusi Februari berhasil menggulingkan Tsar dan mengakhiri monarki absolut di Rusia. Namun, Pemerintahan Sementara ternyata tidak mampu memenuhi harapan rakyat. Mereka terus melanjutkan perang, gagal mengatasi masalah ekonomi, dan menunda pelaksanaan pemilihan umum. Hal ini kemudian membuka jalan bagi Revolusi Oktober.

Revolusi Oktober 1917: Bangkitnya Kaum Bolshevik

Revolusi Oktober, yang sebenarnya terjadi di bulan November menurut kalender Gregorian, adalah revolusi yang membawa kaum Bolshevik berkuasa di Rusia. Kaum Bolshevik, yang dipimpin oleh Vladimir Lenin, adalah kelompok revolusioner yang radikal dan ingin mendirikan negara sosialis.

Kembalinya Lenin ke Rusia: Setelah diasingkan selama bertahun-tahun, Lenin kembali ke Rusia pada bulan April 1917. Ia menyerukan agar Pemerintahan Sementara digulingkan dan kekuasaan diserahkan kepada soviet-soviet (dewan-dewan pekerja dan tentara).

Propaganda Bolshevik: Kaum Bolshevik sangat pandai dalam melakukan propaganda. Mereka menyebarkan slogan-slogan yang menarik bagi rakyat, seperti "Damai, Roti, dan Tanah." Mereka juga menjanjikan akan mengakhiri perang, membagikan tanah kepada petani, dan memberikan kekuasaan kepada para pekerja.

Pengambilalihan Kekuasaan: Pada tanggal 25 Oktober (7 November menurut kalender Gregorian), kaum Bolshevik melancarkan serangan terhadap pusat-pusat pemerintahan di Petrograd. Mereka berhasil merebut Gedung Winter, tempat Pemerintahan Sementara berkantor. Alexander Kerensky melarikan diri, dan kaum Bolshevik berhasil menguasai Petrograd.

Pembentukan Pemerintahan Soviet: Setelah berhasil merebut kekuasaan, kaum Bolshevik membentuk pemerintahan Soviet yang dipimpin oleh Lenin. Mereka segera mengambil langkah-langkah radikal, seperti nasionalisasi bank dan pabrik, serta menarik Rusia dari Perang Dunia I.

Dampak Revolusi Oktober: Revolusi Oktober membawa dampak yang sangat besar bagi Rusia dan dunia. Rusia menjadi negara sosialis pertama di dunia, dan ideologi komunis menyebar ke berbagai negara. Revolusi Oktober juga memicu perang saudara di Rusia yang berlangsung selama beberapa tahun.

Latar Belakang Terjadinya Revolusi Rusia

Selain kondisi ekonomi dan politik yang telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor lain yang menjadi latar belakang terjadinya Revolusi Rusia:

• Struktur Sosial yang Tidak Adil: Masyarakat Rusia pada saat itu sangat terstratifikasi. Kaum bangsawan dan pemilik tanah memiliki kekayaan dan kekuasaan yang besar, sementara sebagian besar rakyat hidup dalam kemiskinan dan penindasan.
• Munculnya Ideologi Revolusioner: Ideologi-ideologi revolusioner, seperti Marxisme dan sosialisme, semakin populer di kalangan intelektual dan pekerja. Ideologi-ideologi ini menawarkan solusi untuk mengatasi ketidakadilan sosial dan ekonomi.
• Kekalahan dalam Perang: Kekalahan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang (1904-1905) dan Perang Dunia I semakin memperburuk citra pemerintahan Tsar dan memicu ketidakpuasan rakyat.

Kesimpulan

Jadi, buat kalian yang bertanya kapan Revolusi Rusia terjadi, jawabannya adalah tahun 1917. Tapi, ingat ya, ada dua revolusi besar yang terjadi di tahun itu: Revolusi Februari dan Revolusi Oktober. Kedua revolusi ini punya peran penting dalam mengubah sejarah Rusia dan dunia. Revolusi Februari berhasil menggulingkan Tsar, sementara Revolusi Oktober membawa kaum Bolshevik berkuasa dan mendirikan negara Soviet.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian tentang sejarah Revolusi Rusia, guys! Jangan lupa untuk terus belajar dan mencari tahu tentang peristiwa-peristiwa penting lainnya yang telah membentuk dunia kita saat ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!