- Gol volinya ke gawang Charlton Athletic pada tahun 2006, yang dianggap sebagai salah satu gol terbaik dalam sejarah Liga Primer Inggris.
- Hat-tricknya ke gawang Southampton pada tahun 2012, yang memastikan gelar juara Liga Primer Inggris bagi Manchester United.
- Golnya ke gawang Spanyol di Piala Dunia 2014, yang dicetak dengan sundulan terbang yang memukau.
Robin van Persie, seorang legenda sepak bola yang namanya harum di kancah internasional, pasti sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar sepak bola. Dikenal dengan tendangan voli memukau dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa, Van Persie telah mengukir sejarah panjang di dunia sepak bola. Tapi, kapan sih sebenarnya Van Persie memutuskan untuk gantung sepatu dan meninggalkan lapangan hijau yang telah membesarkan namanya? Nah, di artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai perjalanan karir Van Persie, momen-momen penting yang telah ia lalui, dan tentu saja, tahun berapa ia resmi pensiun dari dunia sepak bola profesional.
Van Persie memulai karir profesionalnya di klub Feyenoord pada awal tahun 2000-an. Bakatnya yang menonjol dengan cepat menarik perhatian banyak klub besar Eropa. Setelah beberapa musim yang sukses di Belanda, ia kemudian hijrah ke Inggris dan bergabung dengan Arsenal pada tahun 2004. Di Arsenal, Van Persie menjelma menjadi salah satu striker paling mematikan di Liga Primer Inggris. Ia mencetak banyak gol spektakuler dan menjadi kapten tim. Sayangnya, meskipun tampil gemilang, ia tidak berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Primer Inggris untuk The Gunners. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa ia kemudian memutuskan untuk pindah ke Manchester United pada tahun 2012.
Kepindahannya ke Manchester United menjadi kontroversial, mengingat rivalitas sengit antara kedua klub. Namun, Van Persie membuktikan diri sebagai pemain profesional dengan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Setan Merah. Di musim pertamanya bersama Manchester United, ia langsung berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris, sebuah pencapaian yang sangat ia idam-idamkan. Ia juga menjadi top skor Liga Primer Inggris pada musim tersebut. Setelah beberapa musim bermain untuk Manchester United, Van Persie kemudian melanjutkan karirnya di Turki dengan bergabung bersama Fenerbahce pada tahun 2015. Di Fenerbahce, ia bermain selama beberapa musim sebelum akhirnya kembali ke klub masa kecilnya, Feyenoord, pada tahun 2018. Kembalinya Van Persie ke Feyenoord disambut dengan antusias oleh para penggemar klub tersebut.
Robin van Persie resmi pensiun dari dunia sepak bola pada tanggal 12 Mei 2019. Pertandingan terakhirnya sebagai pemain profesional adalah saat membela Feyenoord melawan ADO Den Haag di Liga Eredivisie Belanda. Keputusan Van Persie untuk pensiun menandai berakhirnya sebuah era bagi sepak bola Belanda dan dunia. Ia meninggalkan warisan yang tak ternilai harganya sebagai salah satu striker terbaik yang pernah ada.
Momen pensiun Van Persie sangat emosional. Stadion dipenuhi dengan para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda. Van Persie sendiri tidak kuasa menahan air mata saat memberikan pidato perpisahan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama karirnya, termasuk keluarga, teman, pelatih, dan tentu saja, para penggemar. Pensiunnya Van Persie menjadi berita utama di berbagai media olahraga di seluruh dunia. Banyak tokoh sepak bola yang memberikan ucapan selamat dan penghargaan atas karir gemilangnya.
Setelah pensiun, Van Persie tidak sepenuhnya meninggalkan dunia sepak bola. Ia beberapa kali terlihat menjadi komentator sepak bola di televisi. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan amal. Van Persie ingin terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda. Ia berharap dapat menginspirasi anak-anak muda untuk meraih impian mereka melalui kerja keras dan dedikasi.
Mari kita telusuri lebih dalam perjalanan karir Robin van Persie yang cemerlang. Sebagai informasi, Robin van Persie memulai karir sepak bolanya di akademi muda Feyenoord. Ia menunjukkan bakat yang luar biasa sejak usia dini dan dengan cepat naik ke tim utama. Debut profesionalnya terjadi pada tahun 2002, dan sejak saat itu, ia menjadi bagian penting dari skuad Feyenoord. Penampilan gemilangnya di Eredivisie menarik perhatian klub-klub besar Eropa, dan pada tahun 2004, ia bergabung dengan Arsenal di Liga Primer Inggris.
Di Arsenal, Van Persie berkembang menjadi salah satu striker paling mematikan di dunia. Ia memiliki teknik yang luar biasa, kemampuan mencetak gol yang hebat, dan visi bermain yang cerdas. Ia menjadi kapten tim dan memimpin lini depan Arsenal dengan gemilang. Meskipun ia tidak berhasil memenangkan gelar Liga Primer Inggris bersama Arsenal, kontribusinya bagi klub sangatlah besar. Ia mencetak banyak gol penting dan menjadi idola para penggemar The Gunners. Pada tahun 2012, Van Persie membuat keputusan kontroversial dengan pindah ke rival sekota Arsenal, Manchester United. Kepindahannya ini menimbulkan kemarahan di kalangan penggemar Arsenal, yang merasa dikhianati oleh sang kapten.
Namun, Van Persie membuktikan dirinya sebagai pemain profesional sejati dengan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Manchester United. Di musim pertamanya bersama Setan Merah, ia langsung berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris, sebuah pencapaian yang sangat ia idam-idamkan. Ia juga menjadi top skor Liga Primer Inggris pada musim tersebut. Kehadiran Van Persie di lini depan Manchester United memberikan dampak yang besar bagi performa tim secara keseluruhan. Ia menjadi mesin gol yang handal dan membantu Manchester United meraih gelar juara Liga Primer Inggris ke-20 mereka. Setelah beberapa musim bermain untuk Manchester United, Van Persie kemudian melanjutkan karirnya di Turki dengan bergabung bersama Fenerbahce pada tahun 2015. Di Fenerbahce, ia bermain selama beberapa musim sebelum akhirnya kembali ke klub masa kecilnya, Feyenoord, pada tahun 2018. Kembalinya Van Persie ke Feyenoord disambut dengan antusias oleh para penggemar klub tersebut.
Sepanjang karirnya, Robin van Persie telah mencetak banyak gol spektakuler dan membantu timnya meraih kemenangan penting. Beberapa momen penting dalam karirnya antara lain adalah:
Selain gol-gol tersebut, Van Persie juga dikenal karena kemampuan dribblingnya yang lincah, umpannya yang akurat, dan tendangan bebasnya yang mematikan. Ia adalah pemain yang serba bisa dan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi timnya dalam berbagai aspek permainan. Van Persie juga dikenal sebagai pemain yang memiliki mentalitas yang kuat dan tidak mudah menyerah. Ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi timnya, bahkan ketika menghadapi situasi yang sulit. Semangat juangnya ini menginspirasi banyak pemain muda dan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Robin van Persie akan selalu dikenang sebagai salah satu striker terbaik yang pernah ada. Ia meninggalkan warisan yang tak ternilai harganya bagi sepak bola Belanda dan dunia. Gaya bermainnya yang elegan, tekniknya yang luar biasa, dan kemampuannya mencetak gol yang hebat telah menginspirasi banyak pemain muda. Van Persie juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan ramah di luar lapangan. Ia selalu menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para penggemar dan memberikan dukungan kepada mereka. Sikapnya yang positif dan profesional membuatnya menjadi panutan bagi banyak orang.
Selain itu, Van Persie juga aktif dalam kegiatan sosial dan amal. Ia sering terlibat dalam proyek-proyek kemanusiaan dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Ia percaya bahwa sepak bola tidak hanya tentang mencetak gol dan memenangkan pertandingan, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dedikasinya terhadap sepak bola dan kontribusinya bagi masyarakat telah membuatnya menjadi legenda sejati. Nama Robin van Persie akan selalu dikenang dalam sejarah sepak bola sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada.
Jadi, buat kalian yang penasaran kapan Robin van Persie pensiun, jawabannya adalah 12 Mei 2019. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian tentang dunia sepak bola, ya!
Lastest News
-
-
Related News
Optimize IOS Scrolling: Boost Performance & User Experience
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 59 Views -
Related News
Nepal Vs UAE Cricket Live: Watch Today's Match
Jhon Lennon - Oct 31, 2025 46 Views -
Related News
Oscilloscope Erikas Jayne News & Updates For 2025
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 49 Views -
Related News
Jambu Air & Pregnancy: Your Guide To Safe Snacking
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 50 Views -
Related News
Tenerife Airport Disaster: A Day Of Tragedy
Jhon Lennon - Nov 17, 2025 43 Views