Lirik Alan Walker Darkside: Lirik Lengkap & Maknanya

by Jhon Lennon 53 views

Hey guys! Siapa sih yang nggak kenal sama Alan Walker? DJ keren asal Norwegia ini selalu berhasil bikin kita nagih sama lagu-lagunya. Salah satu lagu yang paling hits dan sering banget diputer di mana-mana itu adalah "Darkside". Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas lirik lagu Alan Walker Darkside, mulai dari lirik lengkapnya sampai makna di baliknya yang mungkin bikin kalian makin jatuh cinta sama lagu ini. Siap-siap ya, karena kita bakal diving deep ke dunia Alan Walker!

Memahami Pesona "Darkside": Lebih dari Sekadar Lagu

Lagu "Darkside" ini bukan sekadar lagu biasa, guys. Dirilis pada tahun 2018, lagu ini langsung meledak dan jadi favorit banyak orang. Kolaborasinya dengan Au/Ra dan Tomine Harket benar-benar magic. Suara Au/Ra yang khas di bagian verse dan rap Tomine Harket di bagian akhir bikin lagu ini punya dinamika yang nggak ngebosenin. Tapi, apa sih yang bikin lagu ini spesial banget? Ternyata, di balik beat yang catchy dan melodi yang asyik, ada cerita yang cukup dalam lho. Lagu ini tuh kayak ngajak kita buat menghadapi sisi gelap diri kita sendiri, sisi yang mungkin sering kita tutupi atau bahkan kita takuti. Kerenn banget, kan? Alan Walker lagi-lagi nunjukkin kalau musiknya itu nggak cuma buat joget, tapi juga bisa bikin kita mikir dan introspeksi diri. So amazing, kan?

Lirik Lengkap "Darkside": Terjemahan dan Analisis

Oke, guys, mari kita bedah satu per satu lirik lagu Alan Walker Darkside ini. Siapin contekan kalian, karena kita bakal lihat apa aja sih yang dinyanyiin di lagu hits ini. Liriknya sendiri sebenarnya nggak terlalu panjang, tapi penuh makna. Mari kita mulai dari bagian Au/Ra yang intro dan verse awal:

(Verse 1 - Au/Ra)

I found my place, I found my way I found my love, I found my faith I found my home, I found my peace I found my strength, I found my release

Di bagian awal ini, liriknya kedengeran positif banget, ya? Kayak nemuin jati diri, kedamaian, dan kekuatan. Super inspiring! Tapi, jangan salah, ini baru permulaan. Alan Walker selalu punya kejutan. Selanjutnya, masuk ke bagian pre-chorus yang mulai sedikit darker:

(Pre-Chorus - Au/Ra)

It's in the air, it's in my blood, it's coming down I feel it now, I feel it now, I feel it now

Nah, di sini mulai terasa ada sesuatu yang datang, sesuatu yang nggak bisa dihindari. Kata "darah" (blood) itu bisa jadi metafora buat sesuatu yang udah jadi bagian dari diri kita, sesuatu yang inherent. So deep, ya?

(Chorus - Au/Ra)

I'm in the dark, I'm in the dark I'm in the dark, I'm in the dark I'm in the dark, I'm in the dark I'm in the dark, I'm in the dark

Bagian chorus ini, guys, yang paling ikonik. Pengulangan kata "dark" berkali-kali itu benar-benar menekankan tema lagu ini. Tapi, jangan langsung mikir "gelap" itu jelek terus, ya. Kadang, di dalam "kegelapan" itu ada sesuatu yang perlu kita hadapi, sesuatu yang bisa bikin kita tumbuh. Totally a game-changer!

(Verse 2 - Au/Ra)

I'm not afraid, I'm not afraid I'm not afraid, I'm not afraid I'm not afraid, I'm not afraid I'm not afraid, I'm not afraid

Dan di verse kedua ini, liriknya berubah lagi. Au/Ra ngulangin "Aku tidak takut". Ini menunjukkan sebuah keberanian, sebuah penerimaan terhadap "kegelapan" yang tadi diungkapkan. Such a powerful message, kan?

(Rap - Tomine Harket)

They say that I'm a dreamer They say that I'm a fool They say that I'm a lost soul But I'm just breaking rules

They say that I'm a rebel They say that I'm a freak They say that I'm a villain But I'm just doing me

Nah, ini bagian rap dari Tomine Harket yang super iconic! Dia ngomongin gimana orang lain melihat dia sebagai "pemimpi", "bodoh", "jiwa yang tersesat", "pemberontak", "aneh", sampai "penjahat". Tapi, dia dengan lantang bilang, "Tapi aku hanya melakukan diriku sendiri" (But I'm just doing me). Wow! Ini adalah anthem buat siapa aja yang pernah merasa dihakimi atau nggak dipahami sama orang lain. So relatable, guys!

(Bridge - Au/Ra)

I know you're scared, I know you're scared I know you're scared, I know you're scared I know you're scared, I know you're scared I know you're scared, I know you're scared

Di bridge, Au/Ra bilang "Aku tahu kamu takut". Ini kayak nunjukkin kalau dia ngerti perasaan orang lain, mungkin juga perasaan pendengar yang juga punya "sisi gelap" atau ketakutan mereka sendiri. Very empathetic, ya?

(Outro - Au/Ra)

I'm in the dark, I'm in the dark I'm in the dark, I'm in the dark I'm in the dark, I'm in the dark I'm in the dark, I'm in the dark

And I will survive And I will survive And I will survive And I will survive

Bagian outro ini kembali ke chorus, tapi ada tambahan lirik "Dan aku akan bertahan" (And I will survive). Ini adalah puncak dari lagu ini, guys. Dari menemukan jati diri, merasakan "kegelapan" datang, berani menghadapinya, sampai akhirnya menyatakan akan bertahan. It's a journey, man!

Makna "Darkside": Menjadi Diri Sendiri di Tengah Kegelapan

Jadi, guys, apa sih makna lagu Alan Walker Darkside yang sebenarnya? Kalau kita rangkum, lagu ini tuh kayak tentang penerimaan diri. Bukan cuma menerima kelebihan kita, tapi juga menerima kekurangan, bahkan sisi "gelap" dari diri kita yang mungkin sering kita anggap sebagai sesuatu yang buruk. Alan Walker dan para penyanyinya, Au/Ra dan Tomine Harket, mengajak kita untuk nggak takut sama "darkside" kita. Justru, di dalam "gelap" itulah kita bisa menemukan kekuatan, keberanian, dan jati diri yang sebenarnya.

Lagu ini juga bisa diinterpretasikan sebagai sebuah anthem buat orang-orang yang merasa berbeda, yang sering dihakimi karena mereka nggak mau ikut arus. Tomine Harket di bagian rapnya dengan jelas ngomongin hal ini. Dia nggak peduli dibilang apa sama orang lain, yang penting dia menjadi dirinya sendiri dan menjalani hidupnya dengan caranya sendiri. Powerful, powerful!

Alan Walker tuh jenius banget dalam menyajikan pesan-pesan seperti ini lewat musik yang easy listening tapi punya kedalaman. Dia kayak bilang, "Hei, nggak apa-apa kok kalau kamu punya sisi lain yang mungkin nggak semua orang ngerti. Nggak apa-apa kalau kamu kadang merasa 'gelap'. Yang penting, kamu berani menghadapinya dan kamu nggak menyerah." This is what makes his music so special, guys.

Bayangin aja, guys, di dunia yang seringkali menuntut kita untuk sempurna dan selalu "terang", lagu ini jadi pengingat bahwa kegagalan, keraguan, dan bahkan "kegelapan" adalah bagian dari proses menjadi manusia. Kita nggak harus selalu jadi orang lain demi diterima. Justru, dengan menjadi diri kita sendiri, dengan menerima seluruh diri kita, termasuk "darkside" itu, kita bisa tumbuh jadi pribadi yang lebih kuat dan otentik. So inspiring and empowering, kan?

Mengapa "Darkside" Begitu Populer?

Nah, sekarang muncul pertanyaan, kenapa sih lagu Alan Walker Darkside ini bisa booming banget dan disukai banyak orang dari berbagai kalangan? Ada beberapa alasan, guys. Pertama, tentu saja kualitas musiknya. Produksi Alan Walker itu udah nggak perlu diragukan lagi. Beatnya yang catchy, melodi yang memorable, dan sound design-nya yang khas bikin lagu ini enak didengerin berulang-ulang. Ditambah lagi, vokal Au/Ra yang ethereal dan rap Tomine Harket yang impactful benar-benar nambahin dimensi emosional ke lagu ini.

Kedua, pesan moralnya yang kuat dan relevan. Di era sekarang, banyak orang yang merasa insecure, merasa nggak cukup baik, atau merasa nggak dipahami. Lagu "Darkside" hadir sebagai anthem yang ngajak pendengar buat menerima diri sendiri apa adanya, termasuk sisi "gelap" atau kekurangan yang mungkin mereka miliki. Pesan ini resonates banget sama banyak orang yang lagi berjuang mencari jati diri dan penerimaan diri. Siapa sih yang nggak pengen dengerin lagu yang bikin merasa "aku nggak sendirian"?

Ketiga, identitas visual Alan Walker. Alan Walker punya image yang unik dengan masker dan hoodie-nya. Hal ini menciptakan aura misterius yang menarik perhatian. Video musiknya pun selalu punya cerita dan visual effects yang keren, termasuk untuk lagu "Darkside" yang menunjukkan visualisasi perjalanan seseorang menghadapi tantangan. This visual storytelling bikin lagu ini makin memorable dan punya daya tarik tersendiri.

Terakhir, kolaborasi yang pas. Kombinasi Au/Ra dan Tomine Harket di lagu ini benar-benar perfect match. Au/Ra membawa nuansa vokal yang dreamy dan introspektif, sementara Tomine Harket menambahkan energi dan sikap pemberontakan yang relatable. Mereka berdua berhasil menyampaikan emosi yang kompleks dalam lagu ini, membuat pendengar merasa terhubung dengan cerita yang disampaikan.

Jadi, basically, "Darkside" itu paket komplit, guys. Musiknya keren, pesannya inspiratif, visualnya menarik, dan kolaborasinya sukses. Nggak heran kalau lagu ini jadi salah satu lagu Alan Walker yang paling ikonik dan dicintai sampai sekarang. It's a masterpiece, for sure!

Kesimpulan: Merangkul Sisi Gelap untuk Menjadi Lebih Kuat

Gimana, guys? Setelah kita bedah lirik lagu Alan Walker Darkside dan maknanya, jadi makin paham kan kenapa lagu ini begitu spesial? Intinya, "Darkside" ini bukan cuma soal kegelapan dalam arti yang negatif. Tapi lebih ke penerimaan diri, keberanian menghadapi sisi tersembunyi dari diri kita, dan kekuatan untuk menjadi diri sendiri meskipun dunia di sekitar kita mungkin nggak selalu mengerti.

Alan Walker, Au/Ra, dan Tomine Harket berhasil menciptakan sebuah karya yang timeless dan empowering. Lagu ini ngajak kita semua buat nggak takut sama "darkside" kita, tapi malah merangkulnya sebagai bagian dari kekuatan kita. Ingat, guys, setiap orang punya sisi "gelap" mereka sendiri. Dan belajar untuk menerima serta mengelolanya adalah kunci untuk menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih otentik, dan lebih bahagia.

Jadi, kalau kalian lagi ngerasa down atau lagi berjuang sama diri sendiri, dengerin lagi deh lagu "Darkside" ini. Semoga lirik dan maknanya bisa jadi mood booster dan pengingat bahwa kalian nggak sendirian. Keep shining, meskipun kadang ada "gelap" di sekitar kalian! Stay awesome!