- Kesempatan Pertama untuk Berkesan: Ini adalah kesempatan pertama kalian untuk memberikan kesan positif kepada recruiter. Surat lamaran yang ditulis dengan baik menunjukkan bahwa kalian serius dan peduli dengan posisi yang dilamar. First impression itu penting, guys!
- Menjelaskan Lebih Detail: Resume biasanya ringkas dan hanya berisi poin-poin penting. Surat lamaran memberikan kalian ruang untuk menjelaskan kualifikasi, pengalaman, dan motivasi kalian secara lebih detail. Kalian bisa ceritain kenapa kalian tertarik dengan perusahaan dan posisi tersebut.
- Menunjukkan Kepribadian: Melalui gaya bahasa dan cara penulisan, kalian bisa menunjukkan kepribadian dan soft skill yang mungkin nggak terlalu kelihatan di resume. Ini bisa jadi nilai tambah yang bikin kalian beda dari kandidat lain.
- Menyesuaikan dengan Posisi: Surat lamaran memungkinkan kalian untuk menyesuaikan informasi yang disampaikan dengan kebutuhan dan persyaratan posisi yang dilamar. Kalian bisa menyoroti pengalaman dan skill yang paling relevan.
-
Kepala Surat (Header):
- Informasi Kontak: Cantumkan nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan (opsional) tautan ke profil LinkedIn atau portofolio online kalian.
- Tanggal: Tuliskan tanggal pembuatan surat.
- Informasi Penerima: Tuliskan nama lengkap, jabatan, dan alamat perusahaan yang dituju. Kalau kalian tahu nama recruiter, lebih baik tuliskan namanya. Ini menunjukkan kalau kalian melakukan riset dan benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut.
-
Salam Pembuka (Greeting):
- Gunakan salam yang sopan dan profesional. Contoh: “Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima],” atau “Kepada Bapak/Ibu Perekrut”.
-
Paragraf Pembuka (Introduction):
| Read Also : Delaware Hayes Football: Meet The Coaching Staff- Tujuan: Sebutkan posisi yang kalian lamar dan dari mana kalian mendapatkan informasi lowongan tersebut. Misalnya, “Sehubungan dengan informasi lowongan pekerjaan sebagai [Posisi] yang saya peroleh dari [Sumber], saya bermaksud mengajukan diri untuk bergabung di [Nama Perusahaan].”
- Kesan Pertama: Buatlah paragraf pembuka yang menarik perhatian. Kalian bisa mulai dengan kalimat yang menunjukkan antusiasme kalian terhadap perusahaan atau posisi tersebut.
-
Paragraf Isi (Body Paragraphs):
- Kualifikasi dan Pengalaman: Jelaskan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan contoh konkret untuk menunjukkan skill dan pencapaian kalian. Misalnya, “Selama bekerja di [Nama Perusahaan], saya berhasil meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam waktu enam bulan.”
- Keterampilan: Sebutkan skill yang relevan, baik hard skill (keterampilan teknis) maupun soft skill (keterampilan interpersonal). Contoh: “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja dalam tim, dan fasih berbahasa Inggris.”
- Motivasi: Jelaskan mengapa kalian tertarik dengan perusahaan dan posisi tersebut. Tunjukkan bahwa kalian telah melakukan riset tentang perusahaan dan memahami visi dan misi mereka.
- Kontribusi: Ungkapkan apa yang bisa kalian berikan kepada perusahaan. Jelaskan bagaimana kalian bisa berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan.
-
Paragraf Penutup (Closing Paragraph):
- Ungkapan Terima Kasih: Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian recruiter.
- Harapan: Nyatakan harapan kalian untuk mendapatkan kesempatan wawancara.
- Kontak: Sediakan informasi kontak tambahan, seperti nomor telepon atau alamat email, untuk memudahkan recruiter menghubungi kalian.
-
Salam Penutup (Closing):
- Gunakan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat saya,” atau “Hormat kami,” diikuti dengan nama lengkap kalian.
- Riset Perusahaan: Sebelum menulis surat lamaran, lakukan riset tentang perusahaan yang kalian lamar. Pahami visi, misi, nilai-nilai, dan produk atau layanan mereka. Ini akan membantu kalian menyesuaikan surat lamaran agar lebih relevan.
- Sesuaikan dengan Posisi: Jangan gunakan template surat lamaran yang sama untuk semua lamaran. Setiap posisi membutuhkan penyesuaian. Sesuaikan isi surat dengan persyaratan dan kualifikasi yang diminta dalam lowongan.
- Gunakan Bahasa yang Jelas dan Singkat: Hindari penggunaan bahasa yang bertele-tele atau ambigu. Gunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami. Fokus pada informasi yang paling relevan.
- Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan: Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda baca dalam surat kalian. Periksa kembali surat sebelum mengirimkannya. Kalian bisa meminta teman atau keluarga untuk membantu mengoreksi.
- Gunakan Gaya Bahasa yang Profesional: Gunakan gaya bahasa yang sopan dan profesional. Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak pantas.
- Tunjukkan Antusiasme: Tunjukkan antusiasme kalian terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar. Ini akan membuat kalian terlihat lebih menarik.
- Sebutkan Pencapaian: Jangan hanya menyebutkan tugas dan tanggung jawab kalian di pekerjaan sebelumnya. Sebutkan juga pencapaian yang pernah kalian raih. Gunakan angka atau data untuk memperkuat klaim kalian.
- Buat Surat yang Personal: Jika memungkinkan, sapa recruiter dengan namanya. Ini menunjukkan bahwa kalian telah melakukan riset dan benar-benar tertarik dengan perusahaan.
- Jangan Berbohong: Jangan pernah berbohong atau melebih-lebihkan informasi dalam surat lamaran kalian. Kejujuran adalah hal yang paling penting.
- Minta Umpan Balik: Setelah selesai menulis, minta teman, keluarga, atau mentor untuk memberikan umpan balik terhadap surat lamaran kalian. Ini akan membantu kalian mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
- Menggunakan Template yang Sama: Ini menunjukkan kurangnya usaha dan ketidakpedulian terhadap posisi yang dilamar.
- Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan: Kesalahan kecil bisa merusak kesan profesional kalian.
- Terlalu Panjang: Usahakan surat lamaran tidak lebih dari satu halaman. Recruiter biasanya hanya punya waktu singkat untuk membaca.
- Informasi yang Tidak Relevan: Jangan memasukkan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar.
- Menggunakan Bahasa yang Kasar atau Tidak Sopan: Selalu gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
- Tidak Membaca Instruksi: Pastikan kalian membaca dengan cermat instruksi yang diberikan dalam lowongan pekerjaan.
- Lupa Menyertakan Informasi Kontak: Pastikan informasi kontak kalian mudah diakses.
- Tidak Menyertakan Resume: Surat lamaran harus selalu dilampirkan bersama resume.
- Mengirimkan Surat yang Tidak Dipersonalisasi: Sesuaikan surat kalian dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.
- Menulis dengan Gaya yang Terlalu Formal: Meskipun profesional, hindari gaya yang terlalu kaku. Tambahkan sedikit kepribadian untuk membuat surat lebih menarik.
Surat lamaran kerja adalah dokumen krusial dalam proses melamar pekerjaan. Guys, kalau kalian lagi nyari kerja, surat lamaran ini tuh kayak pintu gerbang pertama yang bakal ngebuka jalan buat kalian ke perusahaan impian. Tapi, apa sih sebenarnya surat lamaran kerja itu? Gimana cara bikinnya yang oke punya? Yuk, kita bedah tuntas di artikel ini!
Surat lamaran kerja (dalam bahasa Inggris disebut cover letter) adalah dokumen yang kalian kirim bersama resume (daftar riwayat hidup) saat melamar pekerjaan. Tujuannya, sih, buat memperkenalkan diri secara singkat dan meyakinkan recruiter (orang yang menyeleksi lamaran) bahwa kalian adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Jadi, jangan anggap remeh surat ini, ya!
Kenapa Surat Lamaran Kerja Penting?
Struktur dan Isi Surat Lamaran Kerja yang Efektif
Oke, sekarang kita bahas gimana cara bikin surat lamaran kerja yang efektif. Ada beberapa bagian penting yang perlu kalian perhatikan:
Tips Tambahan untuk Membuat Surat Lamaran Kerja yang Ciamik
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Contoh Surat Lamaran Kerja
Berikut adalah contoh surat lamaran kerja yang bisa kalian jadikan referensi. Ingat, ini hanya contoh. Kalian harus menyesuaikannya dengan pengalaman dan kualifikasi kalian sendiri.
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[LinkedIn Profile URL (opsional)]
[Tanggal]
Yth. Bapak/Ibu [Nama Manajer Perekrutan (jika ada)]
[Jabatan Manajer Perekrutan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya menulis surat ini untuk menyatakan minat saya pada posisi [Posisi] yang diiklankan di [Sumber Informasi Lowongan]. Saya sangat tertarik dengan [Nama Perusahaan] dan percaya bahwa kualifikasi dan pengalaman saya sejalan dengan kebutuhan perusahaan.
Selama [Jumlah] tahun bekerja di bidang [Bidang Pekerjaan], saya telah mengembangkan keterampilan yang kuat dalam [Sebutkan keterampilan 1], [Sebutkan keterampilan 2], dan [Sebutkan keterampilan 3]. Saya memiliki rekam jejak yang terbukti dalam [Sebutkan pencapaian 1] dan [Sebutkan pencapaian 2].
Saya sangat tertarik dengan [Nama Perusahaan] karena [Sebutkan alasan ketertarikan]. Saya percaya bahwa saya dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dengan [Sebutkan bagaimana Anda bisa berkontribusi].
Saya sangat antusias untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi ini dan bagaimana saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi [Nama Perusahaan]. Terlampir adalah *resume* saya yang berisi detail lebih lanjut tentang kualifikasi dan pengalaman saya.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya berharap dapat segera menerima kabar baik.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Catatan:
- Ganti informasi dalam kurung siku dengan informasi pribadi kalian.
- Sesuaikan isi surat dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.
- Gunakan contoh ini sebagai panduan, bukan sebagai template yang kaku.
Kesimpulan
Surat lamaran kerja adalah kesempatan emas untuk menunjukkan siapa diri kalian dan kenapa kalian adalah kandidat yang tepat. Dengan memahami struktur, isi, dan tips yang telah dibahas di artikel ini, kalian bisa membuat surat lamaran yang efektif dan menarik perhatian recruiter. Jadi, jangan ragu untuk berkreasi dan tunjukkan yang terbaik dari diri kalian! Semangat mencari kerja, guys! Semoga sukses!
Lastest News
-
-
Related News
Delaware Hayes Football: Meet The Coaching Staff
Jhon Lennon - Oct 31, 2025 48 Views -
Related News
PSEOSC Tracks CSE & Field Updates Now!
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 38 Views -
Related News
NBA Western Conference Teams: Complete Guide 2024
Jhon Lennon - Oct 31, 2025 49 Views -
Related News
Prediksi Skor Lazio Vs AS Roma: Derby Della Capitale
Jhon Lennon - Oct 31, 2025 52 Views -
Related News
Step Up To 20A: A Comprehensive Guide
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 37 Views