- Untuk membuat prediksi: Misalnya, "I think it will rain tomorrow." (Aku pikir besok akan hujan). Kita nggak tahu pasti, tapi kita memprediksi aja.
- Untuk membuat keputusan spontan: Pas lagi ngobrol, terus tiba-tiba kepikiran sesuatu. Contohnya, "Oh, I forgot to buy milk. I will go to the store now." (Oh, aku lupa beli susu. Aku akan pergi ke toko sekarang). Keputusan diambil saat itu juga.
- Untuk janji atau tawaran: Kayak, "I will help you with your homework." (Aku akan membantumu mengerjakan PR) atau "I will call you later." (Aku akan meneleponmu nanti).
- Untuk ungkapan ketidakmauan (dengan
will not/won't): "He won't listen to me." (Dia tidak mau mendengarkanku). - Untuk rencana yang sudah dibuat sebelumnya: Kalau
willitu sering buat keputusan spontan,be going toitu buat rencana yang udah matang. Contohnya, "We are going to visit my grandparents next weekend." (Kami akan mengunjungi kakek-nenek kami akhir pekan depan). Rencananya udah ada. - Untuk prediksi berdasarkan bukti saat ini: Kalau ada tanda-tanda yang jelas. Contohnya, lihat awan hitam pekat, terus bilang, "Look at those clouds! It is going to rain soon." (Lihat awan-awan itu! Sebentar lagi akan hujan). Ada bukti di depan mata.
Will: Lebih sering buat keputusan spontan, prediksi tanpa bukti kuat, janji, tawaran, dan ungkapan kemauan/ketidakmauan. Ibaratnya, ngomongin masa depan yang masih agak abu-abu atau keputusan on the spot.Be Going To: Lebih mantap buat rencana yang udah dipikirin matang, dan prediksi yang didasarkan pada bukti nyata di masa kini. Ini kayak ngomongin masa depan yang udah ada roadmap-nya.-
Spontan: "The phone is ringing. I will get it!" (Telepon berdering. Aku yang angkat!)
-
Rencana: "I am going to get a new phone next week." (Aku akan beli HP baru minggu depan - rencananya sudah ada).
-
Prediksi tanpa bukti: "I think he will pass the exam." (Aku rasa dia akan lulus ujian).
-
Prediksi dengan bukti: "He has studied really hard. He is going to pass the exam." (Dia sudah belajar sangat giat. Dia akan lulus ujian).
-
Practice, Practice, Practice! Ini hukum wajib di semua pembelajaran. Makin sering kamu pakai, makin lancar. Coba deh bikin kalimat pakai semua jenis Future Tense yang udah kita pelajari tadi. Mulai dari yang simpel kayak
will, sampai yang lebih kompleks. Nggak usah takut salah, yang penting berani mencoba. Coba ngomong sama teman, bikin diary dalam Bahasa Inggris, atau bahkan ngobrol sama diri sendiri di depan cermin! Latihannya bisa sambil cerita rencana liburan, janji ketemu teman, atau prediksi cuaca besok. -
Perhatikan Konteksnya Setiap jenis Future Tense punya fungsinya masing-masing. Jadi, penting banget buat ngerti konteks kalimatnya. Apakah ini prediksi spontan? Rencana yang sudah matang? Atau aksi yang sedang berlangsung di masa depan? Kalau kamu udah paham konteksnya, milih tenses-nya jadi lebih gampang dan tepat sasaran. Jangan sampai salah pilih tenses, nanti maknanya bisa berubah total, lho!
-
Baca dan Dengarkan Materi Berbahasa Inggris Ini cara jitu lainnya. Perhatiin gimana native speaker pakai Future Tense dalam film, lagu, podcast, atau buku. Coba catat contoh-contoh kalimatnya dan analisis kenapa mereka pakai tenses tertentu. Makin sering terpapar, otak kamu bakal otomatis nyerap polanya. Ibaratnya, kamu lagi 'menyerap ilmu' dari para ahlinya secara langsung. Lakukan ini secara rutin, guys. Semakin banyak kamu mendengar dan membaca, semakin kaya kosakata dan struktur kalimatmu.
-
Gunakan Tabel dan Contoh Biar lebih mudah diingat, coba bikin tabel ringkasan buat setiap jenis Future Tense. Tulis strukturnya, fungsinya, dan beberapa contoh kalimatnya. Visualisasi gini ngebantu banget buat ngingetnya. Kalau lagi lupa, tinggal lihat tabel kamu. Ini kayak punya 'cheat sheet' pribadi yang bisa diakses kapan aja. Jangan ragu juga buat cari banyak contoh kalimat di internet atau buku grammar.
-
Fokus pada Yang Paling Sering Dipakai Dulu Nggak perlu langsung hafal semua. Mulai dulu dari yang paling sering dipakai, yaitu Simple Future Tense (
will) danbe going to. Kuasai dua ini sampai benar-benar lancar. Setelah itu, baru pelan-pelan belajar jenis Future Tense lainnya. Yang penting, dasar kamu kuat dulu. Ibaratnya membangun rumah, pondasi harus kokoh sebelum naik ke lantai berikutnya.
Halo guys! Pernah nggak sih kalian bingung gimana cara ngomongin sesuatu yang bakal terjadi di masa depan pakai Bahasa Inggris? Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas soal Future Tense. Tenang aja, ini nggak sesulit kedengarannya kok. Kita akan bedah satu per satu, mulai dari yang paling dasar sampai trik-trik biar makin jago. Yuk, kita mulai petualangan Bahasa Inggris kita!
Apa Sih Future Tense Itu?
Jadi gini, Future Tense itu adalah tenses yang kita pakai buat ngomongin kejadian atau aksi yang belum terjadi atau bakal terjadi nanti. Entah itu sebentar lagi, besok, minggu depan, atau bahkan tahun depan. Simpelnya, kalau kamu mau bilang 'Saya akan makan nasi goreng besok', nah itu pakai Future Tense. Penting banget kan buat komunikasi sehari-hari? Mau bikin rencana, janji, prediksi, atau bahkan sekadar ngobrol santai, Future Tense itu kunci utamanya. Ibaratnya, tanpa Future Tense, kita kayak nggak bisa ngomongin masa depan dong, kan repot tuh kalau mau bikin plan liburan bareng teman-teman! Makanya, menguasai Future Tense itu kayak punya superpower ekstra dalam Bahasa Inggris. Gimana? Udah kebayang kan pentingnya? Nah, sekarang kita bakal lanjut ke gimana sih cara pakainya.
Jenis-Jenis Future Tense dalam Bahasa Inggris
Nah, guys, ternyata Future Tense itu nggak cuma satu jenis, lho. Ada beberapa cara kita bisa mengungkapin masa depan dalam Bahasa Inggris, dan masing-masing punya nuansa sendiri. Jangan pusing dulu, kita breakdown satu per satu ya!
1. Simple Future Tense (Will)
Ini dia nih yang paling sering kita dengar dan pakai. Simple Future Tense pakai will (atau won't untuk negatifnya). Kapan sih kita pakai will? Banyak banget gunanya!
Struktur dasarnya gampang banget: Subject + will + Verb 1 (bentuk dasar kata kerja) + Object/Complement. Contoh lain: She will study hard for the exam. (Dia akan belajar giat untuk ujian). They will arrive soon. (Mereka akan segera tiba).
2. Future Continuous Tense (Will be + V-ing)
Terus ada lagi nih, Future Continuous Tense. Kapan kita pakai ini? Buat ngomongin aksi yang sedang berlangsung di waktu tertentu di masa depan. Jadi, bukan cuma bakal terjadi, tapi lagi terjadi. Bingung? Gini deh, bayangin besok jam 7 malam. Kamu mungkin lagi makan malam. Nah, kamu bisa bilang, "Tomorrow at 7 PM, I will be having dinner." (Besok jam 7 malam, aku akan sedang makan malam). Jadi, fokusnya di aksi yang sedang berlangsung di momen masa depan itu.
Strukturnya: Subject + will be + Verb-ing + Object/Complement. Contoh lain: At this time next week, we will be traveling to Bali. (Pada jam yang sama minggu depan, kita akan sedang bepergian ke Bali). Don't call me at 9 AM, I will be attending a meeting. (Jangan telepon aku jam 9 pagi, aku akan sedang mengikuti rapat).
3. Future Perfect Tense (Will have + V3)
Nah, yang ini agak beda lagi, namanya Future Perfect Tense. Kita pakai ini buat ngomongin aksi yang sudah selesai sebelum waktu tertentu di masa depan. Kayak udah achieve sesuatu gitu sebelum deadline-nya. Contohnya, "By next year, I will have graduated from university." (Pada tahun depan, aku akan sudah lulus dari universitas). Artinya, sebelum tahun depan berakhir, proses kelulusan itu sudah selesai.
Strukturnya: Subject + will have + Verb 3 (Past Participle) + Object/Complement. Contoh lain: By the time you arrive, we will have finished the project. (Pada saat kamu tiba, kita akan sudah menyelesaikan proyeknya). She will have saved enough money by the end of the year. (Dia akan sudah menabung cukup uang pada akhir tahun).
4. Future Perfect Continuous Tense (Will have been + V-ing)
Ini yang paling panjang, Future Perfect Continuous Tense. Kita pakai ini buat ngomongin aksi yang sudah berlangsung dalam jangka waktu tertentu sampai ke suatu titik di masa depan. Fokusnya di durasi. Misalnya, "Next month, I will have been working here for five years." (Bulan depan, aku akan sudah bekerja di sini selama lima tahun). Jadi, pas bulan depan itu, aku udah genap 5 tahun kerja, dan fokusnya di 'selama 5 tahun' itu.
Strukturnya: Subject + will have been + Verb-ing + Object/Complement. Contoh lain: By 2025, they will have been living in this city for a decade. (Pada tahun 2025, mereka akan sudah tinggal di kota ini selama satu dekade). In three hours, he will have been studying for the whole day. (Dalam tiga jam, dia akan sudah belajar sepanjang hari).
5. Be Going To
Selain will, ada lagi cara lain buat ngomongin masa depan, yaitu pakai be going to. Kapan kita pakai ini? Bedanya sama will apa?
Strukturnya: Subject + be (am/is/are) + going to + Verb 1 + Object/Complement. Contoh lain: She is going to start her new business next month. (Dia akan memulai bisnis barunya bulan depan). They are going to buy a new house. (Mereka akan membeli rumah baru).
Kapan Pakai Will vs Be Going To?
Nah, ini nih yang sering bikin bingung. Kapan sih enaknya pakai will dan kapan pakai be going to? Gini guys, bedanya tipis tapi penting:
Contoh biar makin jelas:
Ingat aja, will itu lebih ke kemauan atau prediksi, sementara be going to itu lebih ke rencana atau prediksi berbasis bukti.
Tips Jitu Menguasai Future Tense
Biar makin pede ngomongin masa depan pakai Bahasa Inggris, nih ada beberapa tips jitu buat kalian, guys:
Kesimpulan
Nah, guys, gimana? Udah mulai tercerahkan soal Future Tense? Intinya, Future Tense itu alat penting banget buat kita bisa ngomongin masa depan dalam Bahasa Inggris. Ada will, be going to, dan beberapa variasi lain yang punya fungsi spesifik. Kuncinya adalah latihan terus-menerus, pahami konteksnya, dan jangan takut salah. Dengan sedikit usaha dan konsistensi, kamu pasti bisa menguasai Future Tense dan makin jago berbahasa Inggris. Keep practicing, and you'll get there! Semangat terus ya belajarnya!
Lastest News
-
-
Related News
New West Travel: Your Ultimate Guide
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 36 Views -
Related News
DIY Pressure Cooker Steam Generator Guide
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 41 Views -
Related News
Top Rare Bundles In Free Fire: A Collector's Guide
Jhon Lennon - Oct 29, 2025 50 Views -
Related News
Decoding I4444w: Everything You Need To Know
Jhon Lennon - Oct 23, 2025 44 Views -
Related News
Pseudosains: Pengertian, Ciri-ciri, Dan Contohnya
Jhon Lennon - Nov 13, 2025 49 Views