Mengubah Kalimat Aktif Ke Pasif: Panduan Lengkap & Mudah
Mengubah kalimat menjadi passive voice adalah salah satu keterampilan penting dalam bahasa Inggris. Guys, seringkali kita menemukan diri kita perlu mengubah kalimat aktif (active voice) menjadi kalimat pasif (passive voice) untuk berbagai alasan. Misalnya, untuk menekankan aksi yang dilakukan daripada pelaku aksi, atau ketika pelaku aksi tidak diketahui atau tidak penting. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice, lengkap dengan contoh, tips, dan trik agar kalian semakin mahir.
Memahami Konsep Dasar Passive Voice
Sebelum kita masuk ke cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice, mari kita pahami dulu apa itu passive voice. Pada dasarnya, passive voice adalah bentuk kalimat di mana subjek menerima aksi, bukan melakukan aksi. Dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan. Contohnya: "The dog ate the bone." (Anjing itu memakan tulang.) Dalam kalimat ini, "dog" (anjing) adalah subjek yang melakukan tindakan "ate" (memakan). Sementara itu, dalam kalimat pasif, fokusnya beralih pada apa yang terjadi pada subjek. Contohnya: "The bone was eaten by the dog." (Tulang itu dimakan oleh anjing.) Perhatikan bahwa sekarang "bone" (tulang) adalah subjek, dan "was eaten" (dimakan) adalah aksi yang diterima oleh tulang. Memahami perbedaan mendasar ini sangat penting sebelum kita mempelajari cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice.
Kenapa sih kita perlu menggunakan passive voice? Ada beberapa alasan utama. Pertama, untuk menyembunyikan pelaku aksi. Misalnya, "The window was broken." (Jendela itu pecah.) Kita tidak tahu siapa yang memecahkan jendela, atau mungkin kita tidak ingin menyebutkannya. Kedua, untuk menekankan aksi itu sendiri. Misalnya, dalam laporan berita, seringkali kita lebih tertarik pada apa yang terjadi daripada siapa yang melakukannya. Ketiga, dalam penulisan formal atau ilmiah, passive voice sering digunakan untuk memberikan kesan objektivitas. So, memahami kapan dan mengapa menggunakan passive voice adalah langkah awal yang krusial sebelum kita membahas cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice.
Langkah-langkah Praktis Mengubah Kalimat Aktif Menjadi Pasif
Oke, sekarang kita masuk ke inti dari pembahasan kita: cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice. Prosesnya sebenarnya cukup sederhana jika kita mengikuti langkah-langkah berikut:
-
Identifikasi Objek Kalimat Aktif: Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengidentifikasi objek dalam kalimat aktif. Objek adalah kata benda atau kata ganti yang menerima tindakan. Contoh: "The chef cooked the meal." (Koki itu memasak makanan.) Dalam kalimat ini, objeknya adalah "the meal" (makanan).
-
Pindahkan Objek Menjadi Subjek Kalimat Pasif: Objek dari kalimat aktif akan menjadi subjek dalam kalimat pasif. Dalam contoh kita, "the meal" (makanan) akan menjadi subjek kalimat pasif.
-
Gunakan Bentuk Be yang Tepat: Tambahkan bentuk kata kerja be yang sesuai dengan tenses dan subjek baru. Misalnya, jika kalimat aktif dalam simple past tense, gunakan was atau were. Jika dalam simple present tense, gunakan is, am, atau are. Dalam contoh kita, karena "cooked" (memasak) adalah simple past tense, kita akan menggunakan "was". Jadi, kita akan memulai dengan "The meal was...".
-
Ubah Kata Kerja Utama Menjadi Past Participle: Ubah kata kerja utama (kata kerja yang melakukan aksi) menjadi bentuk past participle. Dalam contoh kita, past participle dari "cooked" (memasak) adalah "cooked" (tetap sama karena merupakan kata kerja beraturan). Jadi, kalimat kita sekarang menjadi "The meal was cooked...".
-
Tambahkan "By" + Pelaku Aksi (Jika Diperlukan): Jika kita ingin menyebutkan siapa yang melakukan aksi, kita bisa menambahkan "by" diikuti oleh pelaku aksi. Dalam contoh kita, kita bisa menambahkan "by the chef". Jadi, kalimat lengkapnya adalah "The meal was cooked by the chef." (Makanan itu dimasak oleh koki.) Jika pelaku aksi tidak penting atau tidak diketahui, kita bisa menghilangkan bagian ini. Nah, itulah cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice dalam praktiknya. Mudah, kan?
Contoh Soal dan Pembahasan: Memperdalam Pemahaman
Untuk lebih memahami cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice, mari kita lihat beberapa contoh soal dan pembahasannya:
Contoh 1:
- Kalimat Aktif: "She reads a book." (Dia membaca buku.)
- Langkah-langkah:
- Objek: "a book" (sebuah buku).
- Subjek Pasif: "A book...".
- Bentuk Be: Karena "reads" adalah simple present tense, kita gunakan "is". Jadi, "A book is...".
- Past Participle: Past participle dari "reads" adalah "read" (tetap sama, tetapi pengucapan berubah). Jadi, "A book is read...".
- "By" + Pelaku Aksi: "by her".
- Kalimat Pasif: "A book is read by her." (Sebuah buku dibaca oleh dia.)
Contoh 2:
- Kalimat Aktif: "They built the house."
- Langkah-langkah:
- Objek: "the house" (rumah itu).
- Subjek Pasif: "The house...".
- Bentuk Be: Karena "built" adalah simple past tense, kita gunakan "was". Jadi, "The house was...".
- Past Participle: Past participle dari "built" adalah "built". Jadi, "The house was built...".
- "By" + Pelaku Aksi: "by them".
- Kalimat Pasif: "The house was built by them." (Rumah itu dibangun oleh mereka.)
Contoh 3:
- Kalimat Aktif: "The cat is eating the fish."
- Langkah-langkah:
- Objek: "the fish" (ikan itu).
- Subjek Pasif: "The fish...".
- Bentuk Be: Karena "is eating" adalah present continuous tense, kita gunakan "is being". Jadi, "The fish is being...".
- Past Participle: Past participle dari "eating" adalah "eaten". Jadi, "The fish is being eaten...".
- "By" + Pelaku Aksi: "by the cat".
- Kalimat Pasif: "The fish is being eaten by the cat." (Ikan itu sedang dimakan oleh kucing.) Dengan contoh-contoh ini, kalian bisa lebih memahami cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice dalam berbagai tenses.
Tips dan Trik: Menguasai Passive Voice
Untuk benar-benar menguasai cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice, ada beberapa tips dan trik yang bisa kalian terapkan:
-
Latihan Teratur: Kunci utama dalam menguasai passive voice adalah latihan. Semakin sering kalian berlatih, semakin mudah kalian akan mengenali pola dan aturan-aturannya. Cobalah untuk mengubah kalimat aktif dari berbagai teks atau percakapan menjadi kalimat pasif.
-
Perhatikan Tenses: Pastikan kalian memahami tenses dengan baik. Pemahaman yang kuat tentang tenses sangat penting untuk memilih bentuk be yang tepat dan mengubah kata kerja menjadi past participle. Jika kalian merasa kesulitan dengan tenses, luangkan waktu untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
-
Fokus pada Objek: Ingatlah bahwa fokus dalam passive voice adalah pada objek. Selalu identifikasi objek dalam kalimat aktif, karena objek itulah yang akan menjadi subjek dalam kalimat pasif. Jika kalimat aktif tidak memiliki objek, maka kalimat tersebut tidak bisa diubah menjadi passive voice.
-
Gunakan Sumber Belajar yang Bervariasi: Gunakan berbagai sumber belajar, seperti buku tata bahasa, situs web, aplikasi, atau video pembelajaran. Cari penjelasan yang mudah dipahami dan contoh-contoh yang relevan. Jangan hanya terpaku pada satu sumber saja.
-
Perhatikan Penggunaan "By": Ingatlah bahwa "by" digunakan untuk menyebutkan pelaku aksi. Jika pelaku aksi tidak penting, tidak perlu menyertakan "by". Perhatikan juga bahwa terkadang, kita bisa menggunakan preposisi lain selain "by", seperti "with" atau "at", tergantung pada kata kerja yang digunakan.
-
Jangan Takut Salah: Jangan takut untuk membuat kesalahan. Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Dari kesalahan, kalian bisa belajar dan memperbaiki diri. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari guru atau teman jika kalian mengalami kesulitan. Dengan tips dan trik ini, cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice akan menjadi lebih mudah dikuasai.
Kesimpulan: Jadilah Ahli Passive Voice!
Cara mengubah kalimat aktif menjadi passive voice mungkin tampak rumit pada awalnya, tetapi dengan memahami konsep dasar, mengikuti langkah-langkah yang tepat, dan berlatih secara teratur, kalian akan segera menguasainya. Ingatlah untuk selalu mengidentifikasi objek, memilih bentuk be yang tepat, mengubah kata kerja menjadi past participle, dan menggunakan "by" jika diperlukan. Teruslah berlatih, jangan menyerah, dan kalian akan menjadi ahli dalam passive voice! So, semangat terus belajar dan jangan ragu untuk mencoba! Dengan ketekunan dan latihan yang konsisten, kalian pasti bisa! Good luck guys!