Mengubah Kalimat Pasif Ke Aktif: Panduan Lengkap & Mudah

by Jhon Lennon 57 views

Mengubah passive voice ke _active voice adalah keterampilan penting dalam menulis dan berbicara bahasa Inggris. Bagi kalian yang sedang belajar atau ingin meningkatkan kemampuan berbahasa, memahami dan mampu mengubah kalimat pasif menjadi aktif akan sangat membantu. Dalam panduan ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu passive voice dan active voice, mengapa penting untuk bisa mengubahnya, serta langkah-langkah praktis dan contoh-contoh nyata untuk mempermudah pemahaman kalian.

Apa Itu Passive Voice dan Active Voice?

Sebelum kita mulai membahas cara mengubah passive voice ke active voice, mari kita pahami dulu apa itu sebenarnya passive voice dan active voice. Gampangnya, active voice adalah ketika subjek kalimat melakukan tindakan. Contohnya: "John memakan apel." Di sini, John (subjek) melakukan tindakan memakan (kata kerja). Kalimat ini jelas dan langsung.

Sebaliknya, passive voice adalah ketika subjek kalimat menerima tindakan. Contohnya: "Apel dimakan oleh John." Di sini, apel (subjek) menerima tindakan dimakan (kata kerja). Perhatikan bahwa pelaku tindakan (John) biasanya ditambahkan dengan menggunakan preposisi "oleh". Passive voice seringkali digunakan untuk menekankan tindakan daripada pelaku tindakan, atau ketika pelaku tindakan tidak diketahui atau tidak penting. Sebagai contoh, dalam laporan berita, seringkali kita mendengar kalimat seperti "Pencurian dilaporkan terjadi di sebuah toko." Fokusnya adalah pada pencurian, bukan siapa yang melakukan.

Perbedaan utama terletak pada fokus dan struktur kalimat. Active voice lebih langsung dan jelas, sementara passive voice lebih formal dan sering digunakan dalam konteks tertentu. Memahami perbedaan ini adalah langkah pertama yang krusial sebelum kita melanjutkan ke cara mengubahnya.

Memahami perbedaan ini sangat penting untuk bisa mengubah passive voice ke active voice dengan tepat. Dengan memahami struktur dan fungsi masing-masing, kita dapat memilih gaya kalimat yang paling sesuai dengan kebutuhan komunikasi kita. Misalnya, jika kita ingin menekankan siapa yang melakukan tindakan, kita akan menggunakan active voice. Jika kita ingin menekankan tindakan itu sendiri, atau jika pelaku tindakan tidak penting, kita akan menggunakan passive voice.

Mengapa Penting Mengubah Passive Voice ke Active Voice?

Kenapa sih, penting banget bisa mengubah passive voice ke active voice? Nah, ada beberapa alasan utama yang membuat kemampuan ini sangat berharga. Pertama, active voice cenderung membuat tulisan kita lebih jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Kalimat yang menggunakan active voice lebih langsung dan mudah diikuti, sehingga pesan yang ingin kita sampaikan lebih efektif tersampaikan kepada pembaca atau pendengar.

Kedua, active voice membuat tulisan kita lebih menarik. Terlalu banyak menggunakan passive voice bisa membuat tulisan terasa kaku dan membosankan. Penggunaan active voice memberikan kesan dinamis dan aktif, yang bisa membuat pembaca lebih tertarik untuk melanjutkan membaca atau mendengarkan.

Ketiga, dalam beberapa konteks, penggunaan active voice lebih disukai. Misalnya, dalam penulisan jurnal ilmiah, active voice sering digunakan untuk memberikan kejelasan dan memastikan bahwa pelaku tindakan jelas. Dalam penulisan bisnis, active voice juga sering digunakan untuk memberikan kesan langsung dan efisien.

Keempat, kemampuan untuk mengubah passive voice ke active voice menunjukkan penguasaan bahasa yang baik. Ini menunjukkan bahwa kita tidak hanya memahami struktur kalimat, tetapi juga mampu memilih gaya yang paling sesuai dengan tujuan komunikasi kita. Dengan menguasai keterampilan ini, kita akan menjadi penulis dan pembicara yang lebih efektif dan percaya diri.

Oleh karena itu, menguasai keterampilan ini akan sangat berguna dalam berbagai situasi, mulai dari menulis esai di sekolah, membuat laporan di kantor, hingga berkomunikasi sehari-hari. Kemampuan ini akan membantu kita menyampaikan pesan dengan lebih jelas, menarik, dan efektif.

Langkah-Langkah Mengubah Passive Voice ke Active Voice

Oke, sekarang kita masuk ke inti pembahasan: cara mengubah passive voice ke active voice. Prosesnya sebenarnya cukup sederhana jika kita tahu langkah-langkahnya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kalian ikuti:

  1. Identifikasi Kata Kerja dan Subjek: Langkah pertama adalah mengidentifikasi kata kerja (verb) dan subjek (subject) dalam kalimat pasif. Ingat, dalam passive voice, subjek menerima tindakan. Contoh: "The cake was eaten by John." Subjeknya adalah "the cake", dan kata kerjanya adalah "was eaten".
  2. Tentukan Pelaku Tindakan: Cari tahu siapa yang melakukan tindakan (pelaku). Dalam kalimat pasif, pelaku biasanya terletak setelah preposisi "by". Dalam contoh di atas, pelakunya adalah "John".
  3. Ubah Posisi Subjek dan Pelaku: Tukar posisi subjek dan pelaku. Pelaku tindakan (John) akan menjadi subjek dalam kalimat aktif, dan subjek kalimat pasif (the cake) akan menjadi objek.
  4. Ubah Kata Kerja: Ubah kata kerja sesuai dengan tenses yang sesuai. Dalam passive voice, kata kerja biasanya dalam bentuk "be" (is, am, are, was, were, being, been) + past participle. Dalam active voice, kata kerja harus disesuaikan dengan subjek baru dan tenses.
  5. Susun Kalimat Aktif: Susun kalimat aktif dengan struktur Subjek + Kata Kerja + Objek. Dalam contoh kita, kalimat aktifnya akan menjadi "John ate the cake."

Mari kita lihat beberapa contoh lagi untuk memperjelas:

  • Passive: The window was broken by the boy. Active: The boy broke the window.
  • Passive: The letter is being written by her. Active: She is writing the letter.
  • Passive: The book has been read by them. Active: They have read the book.

Dengan latihan, kalian akan semakin mahir dalam mengubah kalimat pasif menjadi aktif. Kuncinya adalah memahami struktur kalimat dan berlatih secara konsisten.

Contoh dan Latihan Mengubah Kalimat

Yuk, kita lihat lebih banyak contoh dan latihan untuk mengasah kemampuan kalian mengubah passive voice ke active voice. Di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat pasif beserta perubahan ke bentuk aktifnya. Perhatikan perubahan pada struktur kalimat dan kata kerja:

  • Passive: The car was repaired by the mechanic. Active: The mechanic repaired the car.
  • Passive: The report was written by the manager. Active: The manager wrote the report.
  • Passive: The dishes are washed by her every day. Active: She washes the dishes every day.
  • Passive: The project will be finished by next week. Active: They will finish the project by next week.
  • Passive: The cookies were eaten by the children. Active: The children ate the cookies.

Sekarang, mari kita coba beberapa latihan. Ubahlah kalimat pasif di bawah ini menjadi kalimat aktif:

  1. The homework was finished by Sarah.
  2. The song is sung by her.
  3. The house was built by them.
  4. The movie will be watched by us.
  5. The email was sent by him.

Jawaban:

  1. Sarah finished the homework.
  2. She sings the song.
  3. They built the house.
  4. We will watch the movie.
  5. He sent the email.

Latihan seperti ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman kalian. Semakin banyak kalian berlatih, semakin mudah kalian akan mengubah kalimat pasif menjadi aktif secara otomatis.

Tips Tambahan untuk Menguasai Keterampilan Ini

Ingin jago mengubah passive voice ke active voice? Selain latihan, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu kalian:

  • Pelajari Tenses: Pemahaman yang kuat tentang tenses sangat penting. Tenses akan membantu kalian mengubah kata kerja dengan tepat saat mengubah kalimat pasif menjadi aktif. Pastikan kalian memahami struktur dan penggunaan masing-masing tenses.
  • Baca dan Perhatikan: Perhatikan bagaimana active voice dan passive voice digunakan dalam berbagai jenis teks. Bacalah artikel, buku, dan berita. Perhatikan bagaimana penulis menggunakan kedua jenis kalimat ini dan mengapa.
  • Latihan Menulis: Cobalah menulis dalam active voice sebanyak mungkin. Ini akan membantu kalian secara alami menggunakan active voice dalam tulisan kalian. Berlatih menulis secara teratur akan mempercepat proses belajar kalian.
  • Minta Umpan Balik: Minta teman, guru, atau tutor bahasa Inggris untuk memberikan umpan balik pada tulisan kalian. Mereka bisa membantu mengidentifikasi kesalahan dan memberikan saran untuk perbaikan.
  • Gunakan Sumber Belajar: Manfaatkan sumber belajar online, buku tata bahasa, dan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu kalian meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kalian.
  • Jangan Takut Salah: Jangan takut untuk membuat kesalahan. Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Belajar dari kesalahan akan membantu kalian meningkatkan kemampuan kalian.

Dengan mengikuti tips ini, kalian akan semakin percaya diri dan mahir dalam mengubah passive voice ke active voice. Ingatlah bahwa konsistensi dan ketekunan adalah kunci keberhasilan dalam belajar bahasa.

Kesimpulan

So guys, kita sudah membahas tuntas tentang cara mengubah passive voice ke active voice! Mulai dari pengertian, alasan pentingnya, langkah-langkah, hingga contoh dan latihan. Ingatlah bahwa menguasai keterampilan ini akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kalian. Dengan berlatih secara teratur dan mengikuti tips yang telah diberikan, kalian akan menjadi lebih percaya diri dalam menulis dan berbicara. Selamat berlatih, dan jangan ragu untuk terus belajar dan mencoba! Good luck!