Mitos memelihara kura-kura Brazil seringkali beredar di kalangan pecinta hewan peliharaan, bahkan sebelum mereka memutuskan untuk memelihara kura-kura jenis ini. Kura-kura Brazil, atau Trachemys scripta elegans, memang menjadi salah satu pilihan populer karena penampilannya yang menarik dan relatif mudah dirawat. Namun, ada banyak sekali informasi yang simpang siur mengenai cara merawat mereka dengan benar. Mari kita bedah bersama-sama mitos dan fakta seputar memelihara kura-kura Brazil, supaya kalian para turtle lovers bisa memberikan perawatan terbaik untuk kura-kura kesayangan kalian.

Mitos vs. Fakta: Membongkar Mitos Populer Seputar Kura-Kura Brazil

Mitos 1: Kura-kura Brazil Bisa Hidup di Wadah Kecil

Mitos memelihara kura-kura Brazil yang pertama dan paling umum adalah anggapan bahwa mereka bisa hidup bahagia di wadah kecil seperti akuarium berukuran mini atau bahkan toples. Guys, ini adalah mitos yang sangat berbahaya dan perlu diluruskan secepatnya! Kura-kura Brazil adalah hewan yang tumbuh besar. Mereka membutuhkan ruang gerak yang cukup untuk berenang, menjelajah, dan berjemur di bawah sinar matahari atau lampu UVB.

Faktanya, kura-kura Brazil membutuhkan akuarium atau wadah yang cukup besar. Ukuran yang direkomendasikan adalah minimal 40 galon (sekitar 150 liter) untuk satu ekor kura-kura dewasa. Semakin besar wadah, semakin baik, karena mereka akan memiliki ruang yang lebih luas untuk beraktivitas. Selain itu, wadah yang lebih besar akan membantu menjaga kualitas air tetap bersih dan mengurangi risiko penyakit. Jangan lupa juga untuk menyediakan area darat yang cukup luas bagi kura-kura untuk berjemur dan beristirahat. Area darat ini bisa berupa batu, kayu, atau platform khusus yang diletakkan di dalam akuarium.

Memelihara kura-kura di wadah yang terlalu kecil akan menyebabkan stres pada kura-kura, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti infeksi pernapasan, masalah kulit, dan bahkan kematian. Mereka akan merasa terbatas dan tidak dapat mengekspresikan perilaku alami mereka, seperti berenang dan menjelajah. Bayangkan saja, kalian terus-menerus dikurung di ruangan sempit, pasti rasanya tidak nyaman, bukan? Sama halnya dengan kura-kura Brazil.

Mitos 2: Kura-kura Brazil Hanya Makan Pelet

Mitos memelihara kura-kura Brazil yang kedua adalah bahwa mereka hanya perlu diberi makan pelet khusus kura-kura. Well, ini juga kurang tepat, guys! Memang benar bahwa pelet kura-kura merupakan bagian penting dari diet mereka, terutama yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Namun, memberikan hanya pelet saja tidak akan mencukupi kebutuhan gizi kura-kura secara keseluruhan.

Faktanya, kura-kura Brazil membutuhkan diet yang bervariasi untuk tetap sehat dan aktif. Selain pelet, mereka juga perlu diberikan makanan tambahan seperti sayuran hijau (selada air, sawi, kangkung), buah-buahan (pisang, stroberi, melon), dan protein hewani (cacing, udang, ikan kecil). Pastikan untuk memberikan makanan yang segar dan bersih. Hindari memberikan makanan yang sudah busuk atau berjamur karena dapat menyebabkan masalah pencernaan pada kura-kura. Kalian juga bisa memberikan vitamin dan suplemen khusus kura-kura untuk memastikan mereka mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Variasi makanan akan membantu menjaga kesehatan pencernaan kura-kura, mencegah kebosanan, dan memastikan mereka mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk selalu menyediakan air bersih dan segar dalam wadah yang mudah dijangkau oleh kura-kura. Air yang bersih sangat penting untuk menjaga kesehatan kura-kura dan mencegah berbagai penyakit.

Mitos 3: Kura-kura Brazil Tidak Perlu Sinar Matahari atau Lampu UVB

Mitos memelihara kura-kura Brazil yang ketiga adalah bahwa mereka tidak memerlukan sinar matahari atau lampu UVB. This is a big NO-NO! Sinar matahari atau lampu UVB sangat penting untuk kesehatan kura-kura Brazil.

Faktanya, kura-kura Brazil membutuhkan sinar UVB untuk membantu mereka menyerap kalsium dan memproses vitamin D3. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan cangkang kura-kura. Jika mereka kekurangan UVB, mereka dapat mengalami masalah kesehatan seperti penyakit metabolik tulang (MBD), yang menyebabkan cangkang menjadi lunak dan tulang menjadi rapuh.

Jika kalian memelihara kura-kura di dalam ruangan, kalian harus menyediakan lampu UVB khusus untuk reptil. Lampu ini harus dinyalakan selama 10-12 jam setiap hari. Selain itu, berikan kesempatan bagi kura-kura untuk berjemur di bawah sinar matahari langsung, setidaknya beberapa kali seminggu, jika memungkinkan. Pastikan untuk menyediakan tempat teduh agar mereka tidak kepanasan. Berjemur di bawah sinar matahari alami adalah cara terbaik bagi kura-kura untuk mendapatkan UVB. Jangan lupa, sinar matahari pagi adalah yang terbaik.

Mitos 4: Kura-kura Brazil Tidak Perlu Perawatan Air

Mitos memelihara kura-kura Brazil yang terakhir, tapi tak kalah penting, adalah anggapan bahwa air di akuarium kura-kura tidak perlu diganti atau dibersihkan secara rutin. Nope, not true! Kebersihan air sangat krusial untuk kesehatan kura-kura.

Faktanya, kalian harus mengganti air di akuarium kura-kura secara teratur, setidaknya seminggu sekali, atau lebih sering jika diperlukan. Kura-kura menghasilkan limbah yang dapat mencemari air dan menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya. Gunakan filter air yang sesuai untuk membantu menjaga kebersihan air. Lakukan tes kualitas air secara berkala untuk memastikan kadar amonia, nitrit, dan nitrat tetap dalam batas aman.

Bersihkan akuarium secara menyeluruh setiap beberapa minggu, termasuk membersihkan filter, mengganti substrat, dan membersihkan dekorasi. Air yang bersih akan membantu mencegah penyakit dan menjaga kesehatan kura-kura. Jangan menggunakan sabun atau deterjen saat membersihkan akuarium, karena bahan kimia ini dapat berbahaya bagi kura-kura. Gunakan air bersih dan sikat khusus untuk membersihkan akuarium.

Tips Tambahan: Merawat Kura-Kura Brazil dengan Benar

Selain membongkar mitos memelihara kura-kura Brazil, berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa kalian terapkan untuk merawat kura-kura Brazil kesayangan kalian:

• Sediakan lingkungan yang sesuai: Pastikan akuarium atau wadah memiliki ukuran yang cukup besar, area darat yang memadai, dan suhu air yang sesuai. Suhu air yang ideal untuk kura-kura Brazil adalah antara 24-28 derajat Celcius.
• Berikan makanan yang bervariasi: Berikan kombinasi pelet berkualitas tinggi, sayuran, buah-buahan, dan protein hewani untuk memastikan kura-kura mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
• Sediakan pencahayaan yang tepat: Gunakan lampu UVB untuk membantu kura-kura menyerap kalsium dan lampu panas untuk membantu mereka mengatur suhu tubuh.
• Jaga kebersihan air: Ganti air secara teratur dan gunakan filter air untuk menjaga kualitas air tetap baik.
• Perhatikan tanda-tanda penyakit: Perhatikan perubahan perilaku, nafsu makan, atau penampilan fisik kura-kura. Jika ada tanda-tanda penyakit, segera konsultasikan dengan dokter hewan yang berpengalaman dalam menangani reptil.
• Beri cinta dan perhatian: Kura-kura juga membutuhkan interaksi sosial dan perhatian dari pemiliknya. Berinteraksilah dengan kura-kura kalian, berikan mereka waktu untuk berenang dan bermain, dan nikmati kebersamaan dengan mereka.

Dengan memahami mitos memelihara kura-kura Brazil dan menerapkan tips-tips di atas, kalian dapat memberikan perawatan terbaik untuk kura-kura kesayangan kalian. Ingatlah bahwa memelihara hewan peliharaan adalah tanggung jawab besar. Dengan memberikan perawatan yang tepat, kalian tidak hanya akan membuat kura-kura kalian bahagia dan sehat, tetapi juga dapat menikmati persahabatan mereka selama bertahun-tahun mendatang. Happy turtling, guys!