Mencari motor touring yang pas untuk postur tubuh yang tidak terlalu tinggi memang bisa jadi tantangan tersendiri. Tapi, jangan khawatir, guys! Dunia motor touring itu luas dan ada banyak pilihan motor touring yang dirancang khusus atau bisa dimodifikasi agar nyaman dan aman untuk pengendara dengan tinggi badan di bawah rata-rata. Dalam artikel ini, kita bakal membahas tuntas tentang motor touring apa saja yang cocok buat kamu yang bertubuh compact, tips memilihnya, dan modifikasi apa saja yang bisa dilakukan. Jadi, simak terus ya!

Kenapa Memilih Motor Touring yang Tepat Itu Penting?

Memilih motor touring yang tepat itu krusial banget, terutama buat kenyamanan dan keamanan selama perjalanan jauh. Bayangin aja, guys, kalau motornya terlalu tinggi atau berat, pasti bakal susah buat manuver, apalagi saat macet atau di jalanan yang kurang bersahabat. Belum lagi risiko kehilangan keseimbangan dan jatuh. Motor touring yang pas akan memberikan rasa percaya diri lebih, kontrol yang lebih baik, dan mengurangi risiko cedera. Selain itu, posisi berkendara yang ergonomis juga penting banget buat mencegah kelelahan dan nyeri otot selama perjalanan jauh. Jadi, jangan anggap remeh ya pemilihan motor touring ini. Investasi yang tepat akan membuat pengalaman touring kamu jadi jauh lebih menyenangkan dan aman.

Kriteria Motor Touring yang Cocok untuk Postur Tubuh Mungil

Sebelum kita membahas rekomendasi motor touring secara spesifik, ada beberapa kriteria penting yang perlu kamu perhatikan saat memilih motor touring yang cocok untuk postur tubuh mungil:

• Tinggi Jok: Ini adalah faktor paling penting. Idealnya, tinggi jok motor touring harus memungkinkan kamu untuk menapakkan kaki dengan nyaman di tanah saat berhenti. Kalau bisa menapakkan kedua kaki dengan rata, itu lebih baik lagi. Tapi, setidaknya kamu bisa menapakkan ujung kaki dengan stabil.
• Berat Motor: Motor touring yang terlalu berat akan sulit dikendalikan, terutama saat manuver lambat atau saat parkir. Pilih motor touring yang ringan atau setidaknya memiliki pusat gravitasi yang rendah.
• Jarak ke Handlebar: Pastikan jarak antara jok dan handlebar tidak terlalu jauh. Kamu harus bisa meraih handlebar dengan nyaman tanpa harus membungkuk terlalu jauh.
• Posisi Kaki: Perhatikan posisi footpeg. Idealnya, posisi kaki harus rileks dan tidak terlalu menekuk atau terlalu lurus.
• Kemudahan Manuver: Pilih motor touring yang mudah dikendalikan dan responsif, terutama saat kecepatan rendah.

Dengan memperhatikan kriteria di atas, kamu bisa mempersempit pilihan motor touring yang sesuai dengan postur tubuhmu.

Rekomendasi Motor Touring untuk Orang dengan Postur Tubuh Lebih Pendek

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: rekomendasi motor touring yang cocok untuk orang dengan postur tubuh yang lebih pendek. Berikut beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan:

1. BMW G 310 GS: Motor touring adventure entry-level ini punya tinggi jok yang relatif rendah, sekitar 835 mm. Selain itu, bobotnya juga ringan, sehingga mudah dikendalikan. BMW G 310 GS cocok buat kamu yang ingin merasakan sensasi touring adventure tanpa harus khawatir dengan tinggi motor.
2. Kawasaki Versys-X 250: Motor touring adventure ini juga jadi favorit banyak orang karena tinggi joknya yang bersahabat, sekitar 815 mm. Kawasaki Versys-X 250 juga terkenal irit bahan bakar dan nyaman untuk perjalanan jauh.
3. Suzuki V-Strom 250SX: Pilihan menarik lainnya di kelas adventure touring, V-Strom 250SX menawarkan ketinggian jok sekitar 835mm yang cukup ramah bagi pengendara dengan tinggi badan kurang ideal. Motor ini juga menawarkan handling yang baik dan posisi berkendara yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
4. Honda CB500X: Motor touring adventure ini punya tinggi jok sekitar 830 mm. Honda CB500X menawarkan kombinasi yang baik antara performa, kenyamanan, dan handling yang mudah. Cocok buat kamu yang mencari motor touring yang serbaguna.
5. Benelli TRK 251: Motor adventure touring ini memiliki tinggi jok 800mm, yang merupakan salah satu yang terendah di kelasnya. TRK 251 sangat cocok untuk pengendara yang mencari motor touring yang mudah dikelola dan dikendarai. Meskipun kapasitas mesinnya tidak terlalu besar, motor ini tetap nyaman untuk perjalanan jarak jauh dengan kecepatan moderat.
6. Royal Enfield Himalayan: Motor touring bergaya retro ini punya tinggi jok sekitar 800 mm. Royal Enfield Himalayan terkenal dengan ketangguhannya dan kemampuannya melibas berbagai medan. Cocok buat kamu yang suka touring ke tempat-tempat yang menantang.
7. Yamaha Tracer 700: Motor touring sport ini punya tinggi jok yang bisa disesuaikan, mulai dari 835 mm. Yamaha Tracer 700 menawarkan performa yang lebih sporty dibandingkan motor touring adventure lainnya. Cocok buat kamu yang suka kecepatan dan handling yang lincah.

Selain motor touring di atas, masih banyak lagi pilihan lain yang bisa kamu pertimbangkan. Kuncinya adalah mencoba langsung motor touring tersebut dan merasakan sendiri apakah nyaman dan sesuai dengan postur tubuhmu.

Tips Memilih Motor Touring yang Tepat

Selain memperhatikan kriteria dan rekomendasi di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu ikuti saat memilih motor touring yang tepat:

• Coba Langsung: Jangan hanya melihat spesifikasi di atas kertas. Datanglah ke dealer motor touring dan coba langsung motor touring yang kamu incar. Duduk di atasnya, rasakan posisi berkendaranya, dan coba manuver-manuver kecil.
• Minta Pendapat: Tanyakan pendapat teman atau komunitas motor touring yang punya pengalaman dengan motor touring yang kamu incar. Mereka bisa memberikan insight yang berharga.
• Pertimbangkan Modifikasi: Kalau kamu sudah terlanjur jatuh cinta dengan motor touring yang agak tinggi, jangan langsung menyerah. Ada banyak modifikasi yang bisa dilakukan untuk menurunkan tinggi jok atau mendekatkan handlebar.
• Sesuaikan Budget: Harga motor touring bisa bervariasi, jadi sesuaikan dengan budget yang kamu punya. Jangan memaksakan diri untuk membeli motor touring yang terlalu mahal.
• Pikirkan Kebutuhan: Pertimbangkan kebutuhan touring kamu. Apakah kamu akan sering touring jarak jauh? Apakah kamu akan sering melewati jalanan yang rusak? Pilihlah motor touring yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mempersempit pilihan dan menemukan motor touring yang paling tepat untukmu.

Modifikasi yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Kenyamanan

Kalau kamu sudah punya motor touring tapi merasa kurang nyaman karena terlalu tinggi atau berat, jangan khawatir. Ada beberapa modifikasi yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan:

• Lowering Kit: Ini adalah modifikasi yang paling umum dilakukan untuk menurunkan tinggi jok motor touring. Lowering kit biasanya terdiri dari penggantian shockbreaker atau link suspensi yang lebih pendek.
• Jok Custom: Kamu bisa memesan jok custom yang lebih tipis atau lebih rendah. Jok custom juga bisa dibuat lebih ergonomis sesuai dengan bentuk tubuhmu.
• Handlebar Riser: Handlebar riser berfungsi untuk mendekatkan handlebar ke arah pengendara. Ini akan membuat posisi berkendara jadi lebih tegak dan nyaman.
• Footpeg Adjustable: Footpeg adjustable memungkinkan kamu untuk mengatur posisi footpeg sesuai dengan tinggi badanmu. Ini akan membuat posisi kaki jadi lebih rileks.
• Penggantian Ban: Ban dengan profil yang lebih rendah juga bisa sedikit menurunkan tinggi motor touring. Selain itu, ban yang lebih lebar juga bisa meningkatkan stabilitas.

Pastikan kamu melakukan modifikasi di bengkel yang terpercaya dan menggunakan spare part yang berkualitas. Konsultasikan dengan mekanik berpengalaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Kesimpulan

Mencari motor touring yang pas untuk postur tubuh mungil memang butuh usaha lebih. Tapi, dengan informasi dan tips yang sudah kita bahas di atas, kamu pasti bisa menemukan motor touring impianmu. Ingat, kenyamanan dan keamanan adalah yang utama. Jangan sampai salah pilih motor touring yang malah bikin perjalananmu jadi tidak menyenangkan. Selamat mencari dan semoga sukses menemukan motor touring yang paling pas untukmu, guys! Jangan lupa untuk selalu berkendara dengan aman dan mematuhi peraturan lalu lintas. Sampai jumpa di artikel berikutnya!