Terminologi Perbankan Dalam Bahasa Jepang
Hai, guys! Pernahkah kalian berpikir, apa sih istilah-istilah penting dalam dunia perbankan kalau kita ngomongin pakai bahasa Jepang? Nah, kalau kalian lagi belajar bahasa Jepang, apalagi yang punya minat di bidang ekonomi atau perbankan, ini penting banget lho! Nggak cuma buat percakapan sehari-hari, tapi juga buat kalian yang mungkin tertarik kerja di perusahaan Jepang atau bahkan di bank yang ada koneksi sama Jepang. Yuk, kita bedah satu per satu biar makin paham!
Mengenal Kosakata Dasar Perbankan Jepang
Oke, pertama-tama, kita mulai dari yang paling fundamental dulu, ya. Gimana sih nyebut 'bank' itu sendiri dalam bahasa Jepang? Jawabannya simpel banget: 銀行 (ginkou). Kata ini adalah gabungan dari 'gin' (emas/logam mulia) dan 'kou' (toko/tempat). Jadi, secara harfiah bisa diartikan sebagai 'toko emas', yang menunjukkan akar sejarahnya sebagai tempat penyimpanan harta berharga. Seru, kan? Nah, selain 'ginkou', ada juga istilah lain yang mungkin sering kalian dengar, yaitu 金融機関 (kinyuu kikan). Ini artinya 'lembaga keuangan', yang cakupannya lebih luas dari sekadar bank. Jadi, kalau mau spesifik ngomongin bank, pakai 'ginkou' aja, ya. Tapi kalau mau ngomongin semua jenis lembaga yang bergerak di bidang keuangan, 'kinyuu kikan' lebih cocok. Menguasai istilah-istilah dasar ini adalah langkah awal yang krusial, guys. Ibaratnya, ini fondasi rumah kalian. Tanpa fondasi yang kuat, bangunan di atasnya bakal goyah. Jadi, pastikan kalian benar-benar familiar dengan 'ginkou' dan 'kinyuu kikan' sebelum melangkah ke kosakata yang lebih kompleks. Ingat, pengulangan adalah kunci. Coba ucapkan berulang kali, tulis, dan gunakan dalam kalimat sederhana. Kalian bisa cari contoh kalimat di kamus atau situs belajar bahasa Jepang online. Jangan malu untuk bertanya kalau ada yang kurang jelas. Komunitas pembelajar bahasa Jepang itu biasanya ramah kok! Terus, gimana dengan 'kantor cabang'? Itu adalah 支店 (shiten). 'Shi' berarti 'cabang', dan 'ten' berarti 'toko' atau 'tempat'. Jadi, 'shiten' itu ya tempat usaha yang merupakan perpanjangan dari kantor pusat. Penting juga buat tahu kata ini kalau kalian mau cari ATM atau layanan bank di lokasi yang berbeda dari kantor pusatnya. Dan tentu saja, kita perlu tahu bagaimana menyebut 'kantor pusat', kan? Itu adalah 本店 (honten). 'Hon' berarti 'utama' atau 'asli', dan 'ten' sama seperti tadi, 'tempat'. Jadi, 'honten' adalah kantor utama atau kantor pusat. Memahami perbedaan antara 'shiten' dan 'honten' ini penting, lho, terutama saat mengisi formulir atau saat memberikan informasi lokasi bank. Jangan sampai salah ya! Selain itu, ada juga istilah untuk 'nasabah', yaitu 顧客 (kokyaku) atau お客さん (okyakusan) untuk bentuk yang lebih sopan. 'Kokyaku' ini kata umum untuk pelanggan, tapi dalam konteks perbankan, sering digunakan. Nah, kalau mau lebih spesifik lagi untuk nasabah bank, bisa juga pakai 預金者 (yokinsha), yang artinya 'penabung'. Ini merujuk pada orang yang punya rekening tabungan. Keren kan detailnya? Jadi, nggak cuma satu kata aja, tapi ada variasinya tergantung konteksnya. Terus, gimana dengan 'rekening bank'? Itu adalah 口座 (kouza). Kata ini sering banget dipakai. Misalnya, 'bukakouza' (buka rekening) atau 'kouza no namae' (nama rekening). Penting banget nih buat diingat! Oh iya, satu lagi yang sering keluar di percakapan adalah 現金 (genkin), yang artinya 'uang tunai'. Penting untuk dibedakan dengan 'kane' (uang secara umum) atau 'denshi-money' (uang elektronik). Jadi, kalau mau ngomongin uang fisik yang kita pegang, pakai 'genkin'. Semua kosakata ini mungkin terasa banyak di awal, tapi percaya deh, kalau sering dipakai dan dipelajari, lama-lama bakal nempel di otak. Semangat terus belajarnya, guys!
Transaksi Perbankan dalam Bahasa Jepang
Selanjutnya, mari kita bahas tentang kata-kata yang berkaitan dengan transaksi yang biasa kita lakukan di bank. Ini dia bagian yang paling sering kita butuhkan, kan? Pertama, kalau kita mau menabung, istilahnya adalah 預金 (yokin). Ini adalah kata benda yang berarti 'simpanan' atau 'tabungan'. Nah, kalau kita mau melakukan aksi menabungnya, kita bisa bilang 預金する (yokin suru). Gimana, mudah kan? Kalau kamu mau cek saldo rekeningmu, kamu bisa tanya 残高照会 (zandaka shoukai). 'Zandaka' artinya 'saldo', dan 'shoukai' artinya 'pengecekan' atau 'verifikasi'. Jadi, 'zandaka shoukai' itu ya pengecekan saldo. Biasanya, kamu bisa melakukannya di ATM atau minta bantuan teller. Terus, kalau mau menarik uang, kata yang paling sering dipakai adalah 引き出し (hikidashi). Ini artinya 'penarikan'. Aksi menarik uangnya bisa diucapkan sebagai 引き出す (hikidasu). Misalnya, 'genkin o hikidasu' (menarik uang tunai). Penting nih buat diingat biar nggak bingung pas mau ambil duit. Gimana kalau kita mau transfer uang? Istilahnya adalah 送金 (soukin). 'Sou' berarti 'mengirim', dan 'kin' artinya 'uang'. Jadi, 'soukin' itu ya mengirim uang. Prosesnya sendiri bisa disebut 送金する (soukin suru). Kalau kamu mau transfer ke rekening lain, kamu perlu tahu nomor rekening tujuan, kan? Itu disebut 口座番号 (kouza bangou). 'Kouza' tadi rekening, 'bangou' artinya nomor. Jadi, 'kouza bangou' itu nomor rekening. Jangan sampai salah input ya! Dan, kalau mau setor tunai atau deposit, istilahnya adalah 入金 (nyuukin). 'Nyuu' artinya 'masuk', dan 'kin' artinya 'uang'. Jadi, 'nyuukin' itu ya uang masuk atau deposit. Aksi melakukan depositnya bisa dibilang 入金する (nyuukin suru). Bayangkan kamu lagi di depan teller bank di Jepang, terus mau setor uang. Kamu bisa bilang, 'Genkin o nyuukin shitai desu' (Saya ingin setor uang tunai). Keren kan? Selain itu, ada juga istilah untuk 'setoran' atau 'pembayaran' secara umum yang sering dipakai, yaitu 支払い (shiharai). Ini bisa merujuk pada pembayaran tagihan, belanja, atau transaksi lainnya. Kata kerjanya adalah 支払う (shiharau). Misalnya, 'denwa ryōkin o shiharau' (membayar tagihan telepon). Nah, kalau kamu mau cek riwayat transaksi, kamu bisa minta 取引履歴 (torihiki rireki). 'Torihiki' artinya 'transaksi', dan 'rireki' artinya 'riwayat'. Jadi, 'torihiki rireki' itu riwayat transaksi. Ini berguna banget buat ngontrol keuanganmu, guys. Terus, gimana kalau kita mau membuka rekening baru? Istilahnya adalah 口座開設 (kouza kaisetsu). 'Kaisetsu' artinya 'pembukaan'. Jadi, 'kouza kaisetsu' itu ya proses membuka rekening. Kamu bisa bilang, 'Kouza o kaisetsu shitai desu' (Saya ingin membuka rekening). Dan untuk menutup rekening, kita pakai 口座解約 (kouza kaiyaku). 'Kaiyaku' artinya 'pembatalan' atau 'penutupan'. Jadi, 'kouza kaiyaku' itu penutupan rekening. Kalau kamu sudah nggak perlu lagi rekening di bank itu, kamu bisa melakukan proses ini. Perlu diingat juga, dalam transaksi perbankan, ada berbagai macam biaya. Salah satunya adalah 手数料 (tesuuryou), yang artinya 'biaya administrasi' atau 'biaya jasa'. Ini bisa berlaku untuk transfer, penarikan, atau layanan lainnya. Jadi, sebelum melakukan transaksi, ada baiknya tanyakan dulu soal 'tesuuryou' ini ya. Menguasai istilah-istilah transaksi ini akan sangat membantumu saat berinteraksi di bank, guys. Nggak perlu lagi bingung atau salah paham. Teruslah berlatih, ya! Percaya deh, kemampuanmu bakal meningkat pesat!
Istilah Penting Lainnya dalam Dunia Perbankan Jepang
Selain kosakata dasar dan istilah transaksi, ada lagi nih beberapa istilah penting lain yang perlu kalian ketahui biar makin advanced. Kalau kamu lagi ngomongin soal pinjaman, itu disebut ローン (rōnn), yang merupakan serapan dari kata 'loan' dalam bahasa Inggris. Tapi, dalam bahasa Jepang yang lebih formal, bisa juga disebut 融資 (yuushi). 'Yuu' artinya 'memberi', dan 'shi' artinya 'dana' atau 'modal'. Jadi, 'yuushi' itu artinya pemberian modal atau dana, yang dalam konteks perbankan adalah pinjaman. Nah, kalau kamu mau mengajukan pinjaman, prosesnya disebut ローン申請 (rōnn shinsei) atau 融資申請 (yuushi shinsei). 'Shinsei' artinya 'pengajuan'. Jadi, ini adalah pengajuan pinjaman. Penting juga buat tahu soal bunga. Bunga pinjaman biasanya disebut 金利 (kinri). 'Kin' artinya 'emas' atau 'uang', dan 'ri' artinya 'bunga'. Jadi, 'kinri' itu bunga. Ada juga 利率 (risu) yang artinya 'tingkat bunga'. Nah, kalau bunganya rendah, itu 低金利 (tei-kinri), dan kalau tinggi, itu 高金利 (kou-kinri). Kalau kamu berinvestasi atau menyimpan uang di bank, kamu akan mendapatkan bunga tabungan. Bunga tabungan ini biasanya disebut 預金金利 (yokin kinri). Ini adalah bunga yang didapat dari simpananmu. Gimana dengan investasi? Kalau kamu mau investasi saham, itu disebut 株式投資 (kabushiki toushi). 'Kabushiki' artinya 'saham', dan 'toushi' artinya 'investasi'. Kalau kamu mau investasi di obligasi, itu 債券投資 (saiken toushi). 'Saiken' artinya 'obligasi'. Dan untuk investasi secara umum, bisa pakai 投資 (toushi). Penting banget nih buat punya pemahaman soal ini, apalagi kalau kalian mau mengatur keuangan pribadi dengan lebih baik. Terus, kalau kita ngomongin soal kartu kredit, itu adalah クレジットカード (kurejitto kādo), yang juga serapan dari bahasa Inggris. Tapi, ada juga istilah lokalnya, yaitu 信用販売 (shin'you hanbai), yang artinya 'penjualan kredit'. Kalau kartu debit, itu disebut デビットカード (debitto kādo). Ada juga istilah untuk 'jaminan', yaitu 担保 (tanpo). Ini penting kalau kamu mau mengajukan pinjaman yang besar, biasanya perlu ada jaminan. Misalnya, rumah atau kendaraan. Kalau kamu butuh bantuan dari bank, kamu bisa konsultasi. Konsultasi perbankan bisa disebut コンサルティング (konsarutingu) atau 相談 (soudan). 'Soudan' artinya 'diskusi' atau 'konsultasi'. Jadi, kalau ada masalah atau mau tanya-tanya soal produk bank, jangan ragu untuk 'soudan' ya. Nah, kalau perusahaan tempat kamu bekerja punya banyak karyawan, mereka mungkin punya program 給与振込 (kyuuyo furikomi). Ini adalah fasilitas transfer gaji ke rekening karyawan. 'Kyuuyo' artinya 'gaji', dan 'furikomi' artinya 'transfer'. Jadi, ini adalah transfer gaji. Penting banget buat karyawan baru yang mau terima gaji via transfer bank. Terakhir, tapi nggak kalah penting, adalah ** ATM (Automatic Teller Machine)**. Di Jepang, ini tetap disebut ATM (Ē-Tī-Emu). Kalian bisa melakukan banyak transaksi di sini, seperti tarik tunai, setor tunai, cek saldo, dan transfer. Jadi, meskipun ada banyak istilah baru, ATM tetap jadi sahabat kita. Menguasai istilah-istilah tambahan ini akan membuatmu semakin percaya diri saat berurusan dengan hal-hal yang berkaitan dengan perbankan di Jepang. Jangan pernah berhenti belajar, guys! Setiap kosakata baru yang kamu kuasai adalah langkah maju menuju kefasihan berbahasa Jepang. Terus semangat ya!
Kesimpulan
Gimana, guys? Ternyata banyak juga ya istilah perbankan dalam bahasa Jepang. Mulai dari 'ginkou' (bank), 'kouza' (rekening), sampai transaksi seperti 'yokin' (menabung) dan 'hikidashi' (menarik uang). Memahami kosakata ini nggak cuma bikin kalian lancar ngobrol soal perbankan, tapi juga sangat membantu saat kalian beraktivitas di Jepang, entah itu untuk urusan pribadi atau profesional. Ingat, kuncinya adalah konsistensi dalam belajar. Terus ulangi, gunakan dalam kalimat, dan jangan takut salah. Semakin sering kalian terpapar dengan bahasa Jepang, terutama dalam konteks perbankan, semakin cepat kalian menguasainya. Semoga panduan ini bermanfaat ya buat kalian semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, dan tetap semangat belajar bahasa Jepang-nya! Ja ne!